Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

700.000 Anak dan Orang Dewasa di Jakarta Barat Dapat Imunisasi Difteri

Kompas.com - 11/12/2017, 07:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mulai sosialisasi pencegahan penyakit difteri yang berlokasi di SMA Negeri 33, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/12/207).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk mencegah berkembangnya penyakit difteri yang diketahui dapat menyerang anak atau orang dewasa yang belum mendapat imunisasi tersebut.

"Kalau di Jakarta Barat ada sekitar 700.000 anak dan orang dewasa (yang dapat imunisasi difteri). Kami juga akan melakukan komitmen pelaksanaan kegiatan ini di seluruh wilayah di Jakarta," ujar Koesmedi kepada Kompas.com di lokasi.

Setelah itu, petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan serentak melakukan imunisasi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mulai pekan kedua Desember untuk putaran pertama, dan pada pekan ke dua Januari 2018. Imunisasi juga akan dilakukan di pekan kedua bulan Juni 2018 untuk putaran ketiga.

Baca juga : Anies Hadiri Pencanangan Imunisasi Difteri, Siswa-Siswi SMA 33 Keluar Ruang Kelas

Selain sosialisasi di sekolah, petugas dari Suku Dinas Kesehatan di seluruh DKI Jakarta akan turun langsung ke rusun hingga permukiman warga.

Untuk mengatasi merebaknya wabah penyakit difteri, Jakarta membutuhkan 2,9 juta vaksin. Adapun biaya pengadaan vaksin tersebut mencapai Rp 70 miliar.

Penyakit difteri yang menyerang anak-anak dan orang dewasa telah mewabah di beberapa wilayah Indonesia. Sejak November 2017, kasus infeksi difteri di Jawa Barat mencapai 109 kasus, 13 orang di antaranya meninggal. Kementerian Kesehatan telah menetapkan kasus ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Baca juga : Anies: Jakarta Butuh Rp 70 Miliar untuk Vaksin Difteri

Difteri merupakan penyakit yang disebabkan infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Difteri termasuk penyakit menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa anak-anak dan orang dewasa.

Kompas TV Rumah Sakit Penyakit Infeksi Suliyanti Saroso, menjadi rumah sakit rujukan penanganan difteri di wilayah Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com