Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dipikir di Jakarta Enggak Banyak Orang Gangguan Jiwa, Bertambah Tiap Tahun"

Kompas.com - 11/12/2017, 09:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana membangun fasilitas tambahan untuk penderita orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) di Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, fasilitas tambahan itu untuk menampung ODMK yang mengalami peningkatan setiap tahunnya.

"Dipikir di Jakarta enggak banyak orang penyakit jiwa, persentasenya bertambah setiap tahun," ujar Koesmedi saat ditemui Kompas.com di Jakarta Barat, Senin (11/12/2017).

Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, tiap tahun ODMK bertambah hingga 5 persen. Dinkes DKI Jakarta akan membangun sebuah bangunan yang mampu memuat 200 unit tempat tidur.

Baca juga : DKI Anggarkan Rp 228 Miliar Bangun RS bagi Pasien Gangguan Jiwa

Proses lelang segera dilakukan, agar pembangunan bisa terealisasi tahun 2018. Fasilitas tambahan itu akan digunakan sebagai penanganan ODMK yang moderen. ODMK akan dikontrol serta diberi kegiatan, agar proses penyembuhannya berjalan cepat.

"Memang mau ditambah tempat tidurnya, kan masih sedikit, akan dibangun satu bangunan lagi. ODMK ini akan dikontrol, diberi pekerjaan atau kesibukan yang di mana dia bisa ada kegiatannya," ujar Koesmedi.

Baca juga : Ansori yang Bunuh Ibunya Pakai Cangkul Diduga Kuat Alami Gangguan Jiwa

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana menambah fasilitas ODMK di RS Duren Sawit, Jakarta Timur. Besar anggaran untuk rumah sakit itu mencapai Rp 229 miliar.

"Untuk rumah sakit kami ingin RS Duren Sawit menjadi rumah sakit khusus (pasien) gangguan jiwa dan sekarang baru mulai dianggarkan," kata Sandiaga, Minggu (10/12/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com