JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana membangun fasilitas tambahan untuk penderita orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) di Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, fasilitas tambahan itu untuk menampung ODMK yang mengalami peningkatan setiap tahunnya.
"Dipikir di Jakarta enggak banyak orang penyakit jiwa, persentasenya bertambah setiap tahun," ujar Koesmedi saat ditemui Kompas.com di Jakarta Barat, Senin (11/12/2017).
Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, tiap tahun ODMK bertambah hingga 5 persen. Dinkes DKI Jakarta akan membangun sebuah bangunan yang mampu memuat 200 unit tempat tidur.
Baca juga : DKI Anggarkan Rp 228 Miliar Bangun RS bagi Pasien Gangguan Jiwa
Proses lelang segera dilakukan, agar pembangunan bisa terealisasi tahun 2018. Fasilitas tambahan itu akan digunakan sebagai penanganan ODMK yang moderen. ODMK akan dikontrol serta diberi kegiatan, agar proses penyembuhannya berjalan cepat.
"Memang mau ditambah tempat tidurnya, kan masih sedikit, akan dibangun satu bangunan lagi. ODMK ini akan dikontrol, diberi pekerjaan atau kesibukan yang di mana dia bisa ada kegiatannya," ujar Koesmedi.
Baca juga : Ansori yang Bunuh Ibunya Pakai Cangkul Diduga Kuat Alami Gangguan Jiwa
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana menambah fasilitas ODMK di RS Duren Sawit, Jakarta Timur. Besar anggaran untuk rumah sakit itu mencapai Rp 229 miliar.
"Untuk rumah sakit kami ingin RS Duren Sawit menjadi rumah sakit khusus (pasien) gangguan jiwa dan sekarang baru mulai dianggarkan," kata Sandiaga, Minggu (10/12/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.