Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Begal yang Masih di Bawah Umur Ditangkap di Tangsel

Kompas.com - 11/12/2017, 13:14 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib sial menimpa Nur Muhammad Agung, warga Tangerang Selatan, Senin (11/12/2017) dini hari. Saat tengah berkendara bersama pacarnya di Jalan Graha Raya, Kecamatan Serpong Utara, ia diberhentikan tiga orang pemuda untuk dimintai uang.

"Korban menolak, kemudian salah satu pelaku mengeluarkan celurit dan mengancam korban sembari meminta motor korban," ucap Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto, dalan keterangan resmi Senin (11/12/2017).

Ketiga tersangka begal itu yang diketahui bernama Fickry Ramadhana (16), Haris Arya (16), dan Irfan Hardiansyah (18), warga Meruya Utara, ternyata telah dibuntuti tim Vipers Satreskrim Polres Tangerang sejak dari Ciledug.

Pengejaran kemudian dilakukan karena pelaku kabur memasuki perumahan Dahlia. Saat pengejaran tersebut ada warga yang tengah menyaksikan siaran langsung sepak bola di televisi. Mereka membantu dalam membekuk pelaku.

Tim Vipers mengamankan para tersangka dari kemarahan warga ke Pos Security Cluster Dahlia. Mereka kemudian dibawa ke Mako Polres Tangerang Selatan.

"Dari pengembangan ternyata ketiga pelaku adalah kelompok yang sudah melakukan pencurian dengan modus yang sama. TKP antara lain Tanah Abang, Jakarta Pusat dua kali, Ciledug, Tangerang Kota empat kali, Kali Deres, Jakarta Barat dua kali, Pondok Aren, Tangerang Selatan tiga kali dan Serpong, Tangerang Selatan dua kali," kata Fadli.

Baca juga : Polisi Tembak Dua Begal di Tangsel karena Melawan Saat Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com