Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sandiaga Uno Pakai Pelembab Bibir?

Kompas.com - 13/12/2017, 21:22 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengoles pelembab bibir ke bibirnya saat  wawancara usai kunjungan kerja ke Britama Arena Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (12/12/2017) menjadi viral di media sosial. Sejumlah netizen menanyakan mengapa Sandi menggunakan produk perawatan bibir yang umumnya digunakan kaum hawa tersebut.

Rabu sore tadi Sandi menjelaskan alasan mengapa dirinya harus menggunakan pelembab bibir atau lebih dikenal dengan istilah lipbalm.

"Jadi kadang-kadang bibir kering. Tapi itu enggak pernah terjadi selama saya di Indoneaia karena di Indonesia kan lembab. Tapi semenjak di Balai Kota, ini sudah dua bulan saya tuh bibirnya kering dan mengalami crack lips, itu diakibatkan karena kamar (ruangan berkantor) saya itu dingin sekali, di atas di lantai dua," kata Sandiaga, Rabu.

Baca juga : Sandiaga Pakai Pelembab Bibir Saat Dampingi Anies Wawancara

Ia mengatakan, sudah berulang kali meminta petugas Balai Kota menaikkan suhu ruangan, namun ternyata hal tersebut tak bisa begitu saja dilakukan.

"Saya minta diturunin, AC-nya tapi kata Pak Firman (Kepala Biro Umum DKI Jakarta Firmansyah) enggak bisa karena di atas itu Jakarta Smart City dan orangnya banyak di sana. Jadi kalau diturunin AC-nya, dikecilin, yang di atas itu jadi malah panas," kata dia.

Karena kondisi tersebut, sudah satu setengah bulan istri Sandi, Nur Asia Uno, membekali Sandi dengan krim pelembab bibir.

"Ini istri saya yang beli, dari Jepang kalau enggak salah. Mentholatum medicated lip stick. Penting banget enggak sih?" kata Sandi diiringi tawa para awak media.

Iya mengatakan kondisi itu tak dialami Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia menyebut, suhu AC di ruang kerja Anies dapat disesuaikan sehingga Anies tak perlu mengalami suhu yang terlalu dingin seperti dirinya.

"Ya sudah saya ngalah namanya juga orang baru," kelakar Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com