Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Genangan, Anies Kumpulkan Pengelola Proyek Infrastruktur di DKI

Kompas.com - 14/12/2017, 10:52 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengumpulkan seluruh pengelola proyek infrastruktur di Jakarta yang dianggap menyebabkan genangan air dan banjir di sejumlah jalan di Ibu kota.

Rencana tersebut diungkapkan usai meninjau titik genangan air di Cawang dan Jalan Panjaitan, Jakarta Timur. Beberapa di antaranya pengembang pengembang proyek, LRT, MRT, dan Tol Becakayu.

"Nanti kita panggil semua pengelola proyek yang sedang berjalan," kata Anies saat meninjau lokasi genangan air di Jalan Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017).

Anies mengatakan, dengan cara tersebut, diharapkan masalah genangan yang terjadi beberapa hari lalu tidak terulang. Selama pelaksanaan kegiatan fasilitas nantinya juga akan dipantau langsung.

Baca juga : Disebut sebagai Penyebab Banjir Jakarta, Ini Kata PT MRT Jakarta

Menurut Anies, untuk kasus genangan air di Cawang sangat berdampak pada kemacetan lalu lintas.

"Cawang terkunci itu lalu lintas lain juga sangat berdampak sampai ke mana-mana. Untuk pengelola di sini (Becakayu) itu Waskita, kalau di sana (Cawang) Adhikarya," ucap Anies.

Selain itu, Anies juga menyarankan, harusnya lokasi-lokasi genangan air dibuatkan kolam untuk menampung air.

Baca juga : Jalan Protokol Jakarta Tergenang Saat Hujan Deras, Penyebabnya...

"Kalau hanya dipasang pompa tanpan kolam ya enggak ada yang bisa disedot, nunggu banjir dulu baru disedot. Itu resep paling mujarab," ujar Anies.

Dia menyatakan tidak menyalahkan proyek pembangunan, namun dia meminta penyebab banjir harus dicarikan solusi.

"Ini contoh kita harus cari titik masalah bukan menyalahkan tapi cari solusi," kata Anies.

Baca juga : Kadis SDA Sebut Pembangunan MRT, LRT, Trotoar Akibatkan Jalan Protokol Tergenang

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana berharap pihaknya ikut dilibatkan dalam proses penanganan masalah akses aliran air yang terhambat akibat proyek pembangunan.

"Kita minta pemerintah daerah juga ikut dilibatkan, kita bisa sumbang saran dan masukan, karena ini masuk wilayah kita juga. Harapanya cepat terealisasi saja," kata Bambang.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau tanggul di Jatipadang yang sempat jebol saat Jakarta dilanda hujan deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com