Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi Korban Pengeroyokan Geng Rawa Lele Masih Dirawat

Kompas.com - 14/12/2017, 16:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kanit Jatanras Polres Bekasi Kota, Jawa Barat, AKP Tribuana Roseno mengatakan Bripka Slamet, yang dikeroyok anggota geng Rawa Lele 212 beberapa waktu lalu, masih menjalani perawatan di RS Polri. Sementara kondisi Iptu Panjang, yang juga dikeroyok dalam peristiwa yang sama, sudah membaik.

"Kemarin mungkin memang agak dalam (lukanya). Jadi ususnya harus dipotong lagi. Mungkin infeksi juga, kan cluritnya juga karat ya," kata Tribuana di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/12/2017), tentang kondisi Bripka Slamet.

Iptu Panjang,  kata Tribuana, sudah pulang dari RS Polri Kramatjati.

Iptu Panjang dan Bripka Slamet dikeroyok anggota geng Rawa Lele 212 di kawasan Pondok Gede, Bekasi. Akibat peristiwa itu keduanya harus menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.

Baca juga : 2 Anggota Polisi yang Dikeroyok Geng Rawa Lele Akan Diberi Penghargaan

Pengeroyokan itu bermula ketika kelompok geng Rawa Lele 212 yang merayakan ulang tahun berkumpul dan mengonsumsi minuman keras jenis GG. Kelompok tersebut mencari kelompok lain untuk dijadikan musuh tawuran.

Pada saat bersamaan, Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang berpatroli. Kedua polisi hendak membubarkan anggota geng itu. Namun tiba-tiba mereka mendapat serangan senjata tajam dan benda tumpul.

Hingga saat ini polisi telah membekuk 7 tersangka pelaku serangan itu. Satu orang lagi masih dalam pengejaran.

Mereka terancam dijerat pasal 170 dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com