Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2017, 17:09 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan telah menyiapkan rencana jangka pendek dan panjang untuk mengatasi tanggul Kali Pulo di Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang berulang kali jebol. Akibat jebolnya tanggul tersebut, pemukiman warga sekitar tetendam banjir.

"Satu adalah memastikan bahwa di tempat itu tanggul-tanggulnya kuat untuk sementara dan itu apapun harus dikerjakan, harus kuat dulu," ujar Anies di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

Selain memperkuat tanggul, lanjut Anies, di kawasan tersebut perlu adanya perlebaran sungai. Sebab, saat ini kata Anies, lebar sungai di kawasan tersebut hanya dua meter.

"Jangka panjang harus ada pelebaran sungainya itu harusnya 20 meter, tinggal 2 meter. Bahkan ada tempat yang tinggal 1 meter, bahkan banyak yang tempat yang sungainya hilang. Sampai warga di sana menyebutnya sungai yang hilang, karena sungai nya ada di bawah-bawah rumah, di atasnya rumah-rumah," ucap dia.

Baca juga : Anies Minta Tanggul di Jatipadang Diganti dengan Bronjong Batu

Namun, saat dipertegas apakah solusi jangka panjang yang disiapkan Anies adalah menormalisasi kawasan tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak menjawab secara lugas.

"Dalam jangka panjang, kita harus bereskan karena tempat ini dari pengakuan warga sejak 2014 (banjir). Setiap musim hujan pasti jebol di situ, jangan ini dibiarkan. Jadi kita akan siapkan solusi komprehensif jangka panjang pengamanannya, tapi yang jangka pendek pemasukan tidak jebol lagi," kata Anies.

Baca juga : Tanggul Jebol Diguyur Hujan, Jatipadang Jaksel Kembali Banjir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com