Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Multimedia Polri Kebobolan Maling, Kok Bisa?

Kompas.com - 20/12/2017, 12:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Multimedia Divisi Humas Mabes Polri di Jalan Taman Kemang, Jakarta Selatan dibobol maling. Maling tersebut membawa kabur satu unit iMac.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, pelaku mengaku tak tahu kantor yang dimasuki adalah kantor polisi. Sebab, lanjutnya, tak banyak simbol polisi di kantor tersebut.

"Simbol-simbol kepolisian (di kantor itu) sedikit. Yang pertama itu kan baru, belum tersosialisasi, kan bukan di komplek Mabes Polri," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/12/2017).

Ia mengatakan, saat kawanan maling itu masuk, ada beberapa personel kepolisian yang berjaga. Ke depannya, pihaknya akan mengevaluasi pengamanan di kantor tersebut, agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Tadi sudah saya sampaikan, kami akan evaluasi sistem keamanan," kata Iqbal.

Baca juga: Tidak Dijaga, iMac Divisi Humas Mabes Polri Dicuri

Sebelumnya, Murdjoko dan temannya, Lukito nekat mencuri di kantor Multimedia Divisi Humas Mabes Polri, Jumat (15/12/2017). Keduanya masuk ke kantor tersebut pukul 06.00 WIB.

Di dalam kantor itu, Lukito dengan leluasa membawa kabur satu unit iMac. Setelah menggasak iMac, keduanya kemudian menuju Pasar Item di Jatinegara, Jakarta Timur. Hasil curian itu dijual ke penadah bernama Ahmad Simbolon dan dihargai Rp 5.500.000.

Polisi menerima laporan ini dan membekuk Murdjoko beserta Ahmad Simbolon, Senin (18/12/2017). Adapun Lukito selaku eksekutor masih buron.

Murdjoko dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancaman hukumannya hingga tujuh tahun penjara.

Sedangkan Ahmad Simbolon dikenakan Pasal 480 KUHP tentang Penadahan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Kompas TV Jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Polda Metro Jaya semakin gencar berpatroli di sejumlah anjungan tunai mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com