Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sandiaga, Ini Pemilik Mobil B 1 UNO yang Terobos Busway

Kompas.com - 20/12/2017, 15:26 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah foto yang menampilkan mobil Lexus hitam berpelat nomor B 1 UNO menerobos jalur transjakarta viral di media sosial. Warganet mengira mobil tersebut milik Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, dirinya sudah mengecek nomor registrasi kendaraan tersebut ke Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Hasilnya, mobil tersebut bukan milik Sandiaga.

"Bukan atas nama Pak Sandiaga Uno, tetapi atas nama Dwi Putranto," ujar Halim saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2017).

Baca juga: Viral Mobil B 1 UNO Terobos Busway, Begini Kata Sandiaga

Berdasarkan data yang tertera, pemilik kendaraan tersebut beralamat di Jakarta Barat. Menurut Halim, pajak kendaraan mobil tersebut belum dibayar.

"Pajaknya mati sejak tahun 2015," kata Halim.

Baca juga: Terpopuler Kompas.com: Mobil B 1 UNO Terobos Busway hingga Status soal Tilang

Sandiaga sebelumnya juga membantah mobil itu miliknya.

"Bukan, bukan total. Enggak pernah tuh gue punya keinginan naruh-naruh (pelat UNO)," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Ia menyayangkan beredarnya kabar hoaks yang kemudian viral di media sosial.

"Bukanlah, bukan banget. Saya enggak pernah punya (mobil dengan pelat) belakangnya UNO. Dulu mobil pribadi saya (pelatnya) SN sama MS, itu (nomornya) B 28, enggak ada yang B 1. Enggak punya saya itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com