Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Jatibaru Ditutup, Bagaimana Dampak Kemacetannya?

Kompas.com - 21/12/2017, 13:52 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Jatibaru akan ditutup untuk pedagang kaki lima (PKL) mulai Jumat (21/12/2017). Terkait dampak kemacetan atau kesemrawutan yang mungkin terjadi, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, penerapan penutupan jalan ini akan dikaji setiap hari.

"Pokoknya sudah kami lakukan besok, kami evaluasi, kan, contoh rekayasa lalin itu tidak bisa begitu diputuskan langsung settle. Itu pasti akan ada skema (alternatif) satu, dua, tiga," kata Andri, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Penutupan jalan yang diimbangi dengan beroperasi 10 transjakarta mengelilingi Tanah Abang ini, justru kata Andri, merupakan upaya mengurangi kemacetan.

"Ini momentum mengajak masyarakat menggunakan angkutan massal. Sampai kapan nih kita macet-macetan?" ujarnya.

Baca juga: Ojek Pangkalan dan Online di Tanah Abang Diberi Lahan Parkir untuk Naik Turunkan Penumpang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan program penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan program penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).
Menurut Andri, penutupan jalan ini tak ada masa uji coba. Besok, wacana ini akan langsung diberlakukan.

Dalam memutuskan kebijakan ini, Andri menyebut belum ada hitung-hitungan pasti soal dampak kemacetan. Kendati demikian, Andri memastikan petugasnya akan ditempatkan di lokasi macet.

Baca juga: Video Pemaparan Anies soal Penataan Kawasan Tanah Abang

"Kami akan survei lagi, kan, KPI-nya itu harus lebih baik dari sekarang, baik dari kawasannya maupun lalu lintasnya," ujar Andri.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, konsep penataan kawasan Tanah Abang dengan menutup jalan untuk PKL adalah tahap awal dalam penataan kawasan komersial itu. Anies mengatakan, konsep ini tak akan diterapkan selamanya.

"Tentu tidak sempurna, tetapi difasilitasi semua. Itu yang disiapkan," ujar Anies dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Pemprov DKI Sediakan 10 Bus Pengumpan Gratis Keliling Tanah Abang

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta berencana menutup jalan di Tanah Abang sebagai lokasi berjualan pedagang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com