JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi pencapaian Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI yang berhasil mencapai target dalam penerimaan pajak daerah tahun 2017.
Meski demikian, ia meminta semua jajaran BPRD DKI tak mudah berpuas diri. Ia menyebutkan perkataan seorang pelukis.
"Ada pelukis pernah menulis, yang saya khawatirkan bukan Anda gagal meraih target. Yang saya khawatirkan Anda meraih target, tetapi targetnya terlalu rendah," ujar Anies dalam sambutannya di Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Tahun 2017 target pemasukan pajak DKI Rp 35,36 triliun dan pencapaiannya Rp 36,1 triliun atau lebih 3 persen dari target.
Ia mengatakan, hal yang terpenting bukanlah capaian, tetapi targetnya. Karena itu, pada tahun-tahun mendatang Pemprov DKI Jakarta akan meninggikan lagi target penerimaan pajak DKI.
"Seperti orang melompat, kalau sudah melewati tumpuan, ya (tumpuannya), dinaikkan lagi," katanya.
Ia berharap BPRD DKI menjadi garda terdepan dalam pembangunan Jakarta. Tahun-tahun selanjutnya kinerja BPRD DKI diharapkan jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Tasyakuran Pencapaian Target Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2017. Acara itu digelar di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis Lantai 2, Jalan Abdul Muis No 66, Gambir, Jakarta Pusat.
Ketua BPRD DKI Edi Sumantri mengatakan, acara tasyukuran ini sengaja digelar mengingat tahun ini pertama kalinya Pemprov DKI mendapatkan penerimaan pajak yang memenuhi target setelah bertahun-tahun tak mencapai target.
"Sejak 2013, baru tahun ini target pajak DKI tercapai," ujar Edi di Gedung Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga: Sejak 2013, Baru Tahun Ini Target Pajak DKI Tercapai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.