Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Khofifah Ingatkan Sandiaga Kemungkinan Tumpang Tindih Program DKI dan Pusat

Kompas.com - 05/01/2018, 14:29 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyoroti kemungkinan adanya penerima program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang juga mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Hal itu disampaikan Khofifah saat bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).

Selain itu, Khofifah juga menyoroti penerima Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Ia tidak ingin ada tumpang tindih penerima program tersebut.

"Kemungkinan duplikasi warga DKI yang dapat KJS, lalu masih juga dapat KIS. Kemudian dapat KJP, masih juga dapat KIP. Nah, overlap seperti inilah yang kami juga berusaha mencari solusi bersama," ujar Khofifah seusai pertemuan tersebut.

Khofifah menjelaskan, Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi DKI akan bersama-sama merapikan data penerima program perlindungan sosial itu agar tidak ada tumpang tindih.

Baca juga: Mensos Khofifah Minta DKI Siapkan Lahan untuk Taman Makam Pahlawan

"Kami rapikan bersama, kami lakukan pemadanan kembali, supaya ketepatan sasaran dari seluruh program perlindungan sosial ini bisa makin efektif," katanya.

Pemadanan kembali data-data tersebut juga berkaitan dengan data warga yang tidak terdaftar. Khofifah mengatakan, besar kemungkinan ditemukan adanya orang yang tidak terdata sebagai warga DKI karena mereka tidak memperbarui indentitas kependudukan (KTP).

Warga yang tidak terdaftar sebagai penduduk Jakarta harus disisir dan didata ulang agar mereka juga mendapatkan program perlindungan sosial.

Baca juga: Temui Mensos, Sandiaga Konsultasi Sekaligus Doakan Khofifah

"Kemudian kami juga melihat bahwa unregistered people ini misalnya, di antara mereka kemungkinan pernah punya KIS, tetapi dari daerah lain. Pernah punya KIP, tetapi dari daerah lain. Ini kan perlu adjusment," ucap Khofifah.

Sementara itu, Sandiaga tidak membahas detail soal duplikasi penerima KJP-KIP dan KJS-KIS. Dia hanya menyebut akan mensinkronisasikan data penerima program perlindungan sosial yang dimiliki Pemprov DKI dengan data yang dimiliki Kementerian Sosial.

"Insya allah di Pemprov DKI akan dilakukan pemutakhirannya, sehingga nanti program yang kami lakukan itu tepat sasaran," kata Sandiaga.

Kompas TV Bakal Calon Gubernur Jatim yang juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan akan segera mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com