Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Pengendara yang Tak Tahu Putaran Blok A Tanah Abang Ditutup

Kompas.com - 10/01/2018, 15:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati sudah diuji coba sejak Selasa (9/1/2018), pengendara mobil maupun motor masih belum mengetahui perihal ditutupnya putaran kendaraan dari arah Cideng atau Roxy ke Auri yang ada di depan Blok A Tanah Abang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak menyampaikan, pihaknya terus menginformasikan kepada para pengendara di lokasi.

"Sebetulnya kita sudah ada rilisnya, spanduk juga sudah ada, traffic cone juga ada. Tapi ya masih banyak yang belum tahu juga makanya tiap apel pagi saya arahkan anggota supaya menyampaikan di lokasi," kata Harlem kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2018).

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu siang, masih banyak pengandara motor, mobil, bahkan para porter yang membawa barang kebingungan dengan penutupan jalur berputar tersebut.

Baca juga : Pengendara Keluhkan Penutupan Putaran Depan Blok A Tanah Abang

"Di sana ditutup, di sini ditutup, semuanya aja ditutup," keluh salah seorang pengendara motor yang melintas di depan Blok A.

Demikian halnya dengan seorang ibu yang mengendarai mobil. Petugas dishub di sekitar lokasi langsung mengarahkan ibu tersebut untuk berputar di tempat lain.

"Yaaa, kok ditutup sih, Pak? Makin jauh dong," ucap ibu tersebut.

Baca juga : Sandiaga Sebut Protes Penataan Tanah Abang Hanya di Media Sosial

Selain itu, beberapa kali pengendara motor coba nekat berputar di depan Blok A, tetapi niat itu diurungkan lantaran tidak bisa menembus traffic cone yang dipasang berjejer dan diikat tali tambang serta ditambatkan pada beton di sisi kanan kiri akses berputar.

Penutupan putaran depan Blok A pertama kali dilakukan pada Selasa (9/1/2017) kemarin. Waktu penutupannya mulai dari pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Pengumuman penutupan putaran tersebut dipasang Sudinhub Jakpus tepat di sebelah jalan memutar di depan Blok A dari arah Cideng dan Roxy.

Baca juga : Sandiaga Ingin Buat Sayembara Masterplan Penataan Tanah Abang

Kebijakan ini membuat kendaraan baik motor maupun mobil yang hendak mengarah ke Auri dari arah Cideng atau Roxy harus berputar di bawah flyover depan Stasiun Karet.

"Penataan bersama kawasan Tanah Abang mulai Selasa 9 Januari 2018 pukul 12.00 s/d 18.00 putaran sisi utara Blok A ditutup, dialihkan berputar di bawah Fly Over Karet/Jalan KH Wahid Hasyim," tulis pengumuman tersebut.

Kompas TV Penataan Tanah Abang dengan menempatkan pedagang kaki lima di jalan mendapat sorotan dari Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com