Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Putaran Blok A Tanah Abang yang Dikeluhkan Pengendara dan Porter

Kompas.com - 11/01/2018, 11:52 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan rekayasa lalu lintas tahap pertama di Tanah Abang dengan menutup Jalan Jatibaru Raya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta kembali melakukan rekayasa tahap dua dengan menutup akses berputar kendaraan di depan Blok A Tanah Abang.

"Putaran depan Blok A ditutup selama enam jam," kata Kasudinhub Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2018).

Penutupan ini pertama kali dilakukan pada Selasa (9/1/2018). Adapun, waktu penutupannya pukul 12.00-18.00.

Spanduk pengumuman penutupan putaran tersebut dipasang Sudinhub Jakpus tepat di sebelah jalan memutar depan Blok A dari arah Cideng dan Roxy.

Baca juga: Tanggapan Dirlantas PMJ Soal PKL di Tanah Abang

Akses berputar di depan Blok A ditutup sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pengendara diimbau berputar di bawah Fly Over Karet atau Jalan KH Wahid Hasyim. Foto diambil Rabu (10/1/2018).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Akses berputar di depan Blok A ditutup sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pengendara diimbau berputar di bawah Fly Over Karet atau Jalan KH Wahid Hasyim. Foto diambil Rabu (10/1/2018).
"Penataan bersama kawasan Tanah Abang mulai Selasa 9 Januari 2018 pukul 12.00 sampai 18.00 putaran sisi utara Blok A ditutup, dialihkan berputar di bawah jalan layang Karet/Jalan KH Wahid Hasyim," tulis Dishub DKI Jakarta dalam spanduk pengumuman tersebut.

Kendati sudah diuji coba dua hari, masih banyak pengendara yang belum mengetahui penutupan putaran tersebut.

Terkait hal itu, Harlem mengatakan, pihaknya sudah menyosialisasikan kebijakan ini sejak jauh-jauh hari. Ia menduga banyak warga tidak membaca atau mengetahui soal hal tersebut.

Baca juga: Akses Berputar Kendaraan Ditutup, Kawasan Blok A Tanah Abang Dinilai Masih Macet

"Sebetulnya kami sudah ada rilisnya, spanduk dan traffic cone juga ada. Tapi, ya masih banyak yang belum tahu juga, makanya tiap apel pagi saya arahkan anggota supaya menyampaikan di lokasi," ujar Harlem.

Dikeluhkan pengendara

Akses berputar di depan Blok A ditutup sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pengendara diimbau berputar di bawah Fly Over Karet atau Jalan KH Wahid Hasyim. Foto diambil Rabu (10/1/2018).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Akses berputar di depan Blok A ditutup sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pengendara diimbau berputar di bawah Fly Over Karet atau Jalan KH Wahid Hasyim. Foto diambil Rabu (10/1/2018).
Berdasarkan pantauan, banyak pengendara dari arah Cideng dan Roxy yang ingin berputar ke arah Auri kaget melihat beberapa traffic cone yang diikat tali tambang satu sama lain menghadangnya untuk berputar arah.

"Di sana ditutup, di sini ditutup, semuanya saja ditutup," keluh salah seorang pengendara motor yang melintas di depan Blok A.

Demikian halnya dengan seorang ibu yang mengendarai mobil. Petugas Dishub di sekitar lokasi langsung mengarahkan ibu tersebut untuk berputar di tempat lain.

Baca juga: Masih Ada Pengendara yang Tak Tahu Putaran Blok A Tanah Abang Ditutup

Porter di Pasar Tanah Abang masih nekat menerobos traffic cone yang digunakan untuk menutup akses berputar kendaraan di depan Blok A, Rabu (10/1/2018).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Porter di Pasar Tanah Abang masih nekat menerobos traffic cone yang digunakan untuk menutup akses berputar kendaraan di depan Blok A, Rabu (10/1/2018).
"Yah, kok ditutup sih, Pak? Makin jauh, dong," ucap ibu tersebut lantaran harus membawa mobilnya berputar di bawah jalan layang depan Stasiun Karet.

Selain itu, beberapa kali pengendara motor nekat berputar di depan Blok A, tetapi niat itu diurungkan lantaran tidak bisa menembus traffic cone yang dipasang berjejer dan diikat tali tambang serta ditambatkan pada beton di sisi kanan kiri akses berputar.

Menyulitkan porter

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com