Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putaran di Depan Blok A Ditutup, Sandi Ingin Porter Bekerja Malam Hari

Kompas.com - 12/01/2018, 11:13 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin para porter atau petugas pengangkut barang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bekerja pada malam hari. Dengan begitu, para porter tidak menerobos putaran jalan di depan Blok A yang ditutup.

"Lagi dilihat kajiannya bahwa solusi untuk porter apakah mereka lebih baik mengantar barangnya itu malam-malam," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (12/1/2018).

Ia menyampaikan, para porter akan lebih mudah membawa barang mereka pada malam hari karena tidak akan banyak terganggu oleh lalu lalang orang dan kendaraan.

"Kami lagi pengaturan dengan nanti kedatangan Asosiasi Logistik dan Forwarder, kami coba cari solusinya," kata Sandiaga.

Baca juga: Penutupan Putaran Blok A Tanah Abang yang Dikeluhkan Pengendara dan Porter

Menurut Sandiaga, penutupan putaran di depan Blok A akan terus dievaluasi. Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengubah pola penutupan tersebut apabila kawasan Tanah Abang tetap semrawut.

"Kami pantau itu. Kalau menambah kemacetan, kami akan modifikasi," ucap Sandiaga.

Dinas Perhubungan DKI melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup akses berputar kendaraan di depan Blok A Tanah Abang. Penutupan itu pertama kali dilakukan pada Selasa (9/1/2018). Waktu penutupannya pukul 12.00-18.00.

Banyak porter terlihat bingung lantaran putaran tersebut ditutup dengan beberapa traffic cone. Mereka pun ragu-ragu untuk membawa barang dengan troli melewati putaran tersebut.

"Waduh ditutup, ya. Mesti muter dong ini," kata seorang porter, Rabu.

Sebagian lainnya nekat membuka tali tambang yang ditambatkan pada traffic cone agar bisa lewat sambil membawa barang-barang berukuran besar.

Kompas TV Pro Kontra masih mewarnai rencana revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com