JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan show unit atau rumah contoh program down payment (DP) 0 rupiah di lokasi pembangunan di kawasan Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Tujuannya yakni agar warga bisa melihat terlebih dahulu bentuk rumah tersebut sebelum memutuskan untuk membeli.
"Sekarang ada show unit (rumah DP 0), masyarakat bisa melihat dulu (bentuknya), bisa milih-milih, bisa mulai ngitung-ngitung," ujar Sandiaga di Gedung Dinas Perhubungan DKI, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).
Sandiaga menyampaikan, show unit itu merupakan cara Pemprov DKI memasarkan rumah vertikal dengan DP 0 rupiah. Harapannya, warga bisa merasakan langsung bentuk dan kondisi rumah tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, kata Sandiaga, tidak membuat brosur untuk memasarkan rumah DP 0.
Baca juga : Ini Syarat Ikut Program Rumah DP 0 Rupiah
"Kami sengaja enggak menciptakan brosur. Kami bilang tolong lihat dulu, datang ke show unit-nya, lihat, karena udah enggak lagi di dalam gambar, ini udah bisa dilihat dengan mata kepala sendiri dan bisa dirasakan. Jadi, namanya ini experience based marketing," kata Sandiaga.
Dalam acara groundbreaking pembangunan rumah DP 0 pada Kamis (18/1/2018) kemarin, Rosidah, warga Klender, mengira akan memperoleh informasi mengenai cara membeli dan harga cicilan rumah susun DP 0 rupiah tersebut.
"Saya ke sini karena katanya rumah DP 0 rupiah sudah mulai, tapi mana brosurnya?" kata Rosidah.
Groundbreaking kemarin merupakan tahap awal pembangunan rumah DP 0 rupiah dengan 703 unit hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21.
Baca juga : Ini Sih Namanya Anami, Jangan Diganti Jadi Rumah DP 0 Rupiah
Unit hunian tipe 36 terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur yang menjadi satu dengan ruang keluarga. Harganya dipatok Rp 320 juta per unit.
Sementara itu, unit hunian tipe 21 yang hanya terdiri dari satu kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu dibandrol Rp 185 juta per unit.