Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Revitalisasi Kali Besar yang Terinspirasi Sungai Cheonggyecheon

Kompas.com - 22/01/2018, 17:12 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi Kali Besar di Kota Tua, Jakarta Barat masih terus dikerjakan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (22/1/2018), aliran Kali Besar ditutupi dinding seng setinggi 2 meter. Warga dapat memasuki proyek revitalisasi Kali Besar dengan dua cara.

Pertama, masuk dari pintu gerbang proyek di Jalan Kali Besar Barat. Kedua, berjalan kaki dari sisi selatan masuk ke pintu kecil yang dikhususkan untuk pejalan kaki.

Mata anda akan dimanjakan dengan bangunan cagar budaya Kota Tua ketika memasuki proyek revitalisasi Kali Besar. Trotoar di kawasan tersebut menggunakan paving block.

Di bagian tengah terdapat jembatan dengan lebar sekitar 10 meter yang menghubungkan sisi timur dan barat. Terdapat instalasi patung di kedua sisinya.

Baca juga: Ada Benda Cagar Budaya, Desain Revitalisasi Kali Besar Dikaji Ulang

Kali Besar Kota Tua berubah menjadi lebih indah setelah program revitalisasi. Kondisi Kali Besar Senin (22/1/2018).Kompas.com/Setyo Adi Kali Besar Kota Tua berubah menjadi lebih indah setelah program revitalisasi. Kondisi Kali Besar Senin (22/1/2018).
Hal menarik lainnya, desain baru Kali Besar ramah bagi penyandang disabilitas. Terlihat guiding block di sana dan akses untuk kursi roda ke atas jembatan.

Di sisi kali terdapat anjungan yang dapat digunakan warga untuk menikmati pemandangan Kota Tua.

Baca juga: Ada Benda Cagar Budaya, Revitalisasi Kali Besar Belum Dilanjutkan

Berjalan lebih ke dalam proyek revitalisasi, terdapat sebuah dermaga. Ada sebuah area yang dapat digunakan warga berjalan sambil menikmati suasana di sana.

Kali Besar di depan Menara Syahbandar, Penjaringan, Jakarta Utara. Masih banyak endapan sampah rumah tangga seperti sampah plastik, pecahan piring hingga botol plastik terlihat di dasar kali, Rabu (14/9/2016)Kompas.com/David Oliver Purba Kali Besar di depan Menara Syahbandar, Penjaringan, Jakarta Utara. Masih banyak endapan sampah rumah tangga seperti sampah plastik, pecahan piring hingga botol plastik terlihat di dasar kali, Rabu (14/9/2016)
Salah satu yang tampak baru adalah pintu air yang terletak di sisi selatan. Terlihat dua pintu air dengan pompa untuk menahan laju air masuk ke kali. Pompa ini membuat aliran air di kali menjadi tenang.

Revitalisasi Kali Besar terinspirasi penataan Sungai Cheonggyecheon yang berada di jantung kota Seoul, Korea Selatan.

Proyek itu dikerjakan PT Sampoerna Land dengan anggaran sekitar Rp 260 miliar. Itu sebagai kompensasi karena perusahaan tersebut membangun apartemen di Jakarta Pusat dengan koefisien lantai bangunan (KLB) melebihi batas yang ditentukan.

Baca juga: Ahok Temukan Banyak Situs Sejarah saat Akan Revitalisasi Kali Besar Barat

Revitalisasi Kali Besar mulanya ditargetkan selesai pada akhir 2017. Namun, pada Februari 2017, para pekerja yang sedang mengeruk untuk memperdalam Kali Besar mendapati ratusan balok kayu besar tertancap di dasar kali.

Tim ahli cagar budaya DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa kayu-kayu itu diduga benda cagar budaya.

Kompas TV Lokasi wisata masih menjadi pilihan warga Jakarta menikmati pergantian tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com