Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Temukan Banyak Situs Sejarah saat Akan Revitalisasi Kali Besar Barat

Kompas.com - 16/04/2017, 20:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan kendala revitalisasi Kali Besar Barat di kawasan Kota Tua.

Menurut dia, banyak situs sejarah yang berada di aliran Kali Besar Barat.

"(Revitalisasi) Kali Besar Barat kenapa agak lambat untuk membuat sungainya jadi bening airnya, karena masalahnya kami ketemu situs sejarah," kata Ahok di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (16/4/2017).

Baca juga: Sulitnya Membersihkan Kali Besar di Penjaringan

Dia mengatakan, banyak situs sejarah yang sudah tenggelam. Situs itu berbentuk beton dan pondasi. Sama halnya seperti ketika Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi kawasan Luar Batang.

Pemprov DKI Jakarta menemukan gerbang Jembatan Tua. Ia berencana menggandeng tim cagar budaya mengerjakan proyek ini.

"Kami waktu kerjakan itu, enggak pernah terpikir bahwa di sungai itu ada (situs sejarah). Hal itu yang membuat (revitalisasi Kali Besar Barat) jadi lambat, tapi secara prinsip, progresnya sudah jauh lebih cepat daripada dulu," kata Ahok.

Sebelumnya, Ahok berencana menjadikan Kali Besar Barat sebagai tempat "nongkrong" baru bagi warga. Air di kali itu akan disaring menjadi bersih dilengkapi dengan taman di sisi kiri dan kanannya.

Revitalisasi Kali Besar Barat termasuk dalam Instruksi Gubernur Nomor 101 Tahun 2016 tentang Percepatan Revitalisasi Kota Tua. Nantinya, pekerjaan itu juga akan dilanjutkan hingga ke Kali Pakin, Pasar Ikan, Jakarta Utara.

Baca juga: Kali Besar Barat Segera Direvitalisasi

Penataan Kali Besar Barat itu terinspirasi dari Sungai Cheonggyecheon yang berada di jantung kota Seoul. Ahok telah menguji coba teknologi pembersihan kali dari Seoul ke kali yang mengalir di Masjid Istiqlal.

Kompas TV Sertijab, Ahok Aktif Kembali Jadi Gubernur DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com