Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Kota Tua Pasang Layar Lebar dan Teropong untuk Nobar Gerhana

Kompas.com - 30/01/2018, 13:43 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Taman Fatahilah di kawasan Kota Tua akan dipasangi layar lebar berukuran 8x5 meter untuk nonton bareng gerhana bulan total yang diperkirakan akan terlihat pada Rabu (31/1/2018).

Kepala Unit Pelaksana Kawasan Kota Tua Novriandi S Husodo mengatakan, pihaknya akan menyiapkan teropong dan memasang layar lebar tersebut di pilar-pilar museum Fatahilah.

"Kami siapkan 3 teropong dukungan dari Abuyahya Observatori anggota komunitas astronomi. Satu teropong akan dikoneksikan ke layar lebar yg diletakkan di pilar atau tiang museum. Para pengunjung bisa menyaksikan dari layar lebar tersebut," kata Novriandi kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2018).

Selain melihat dari layar lebar, warga juga bisa melihat gerhana secara langsung menggunakan sebuah teropong yang dipersiapkan UPT Kota Tua. Untuk melihat langsung menggunakan teropong, warga harus mendaftar terlebih dahulu. Pendaftaran melalui WhatsApp dengan nomor 0815-992-9011.

Baca juga: Ada Gerhana Bulan Total, Anies Minta Warga Waspadai Pasang Laut

"Untuk pengunjung yang ingin mencoba atau melihat langsung melalui teropong diperlukan data dan daftar nama untuk ketertiban antrean dan mendata jumlah pengunjung," ucap Novriandi.

Ia mengatakan, sudah ada 30 orang yang mendaftar ingin langsung melihat gerhana tersebut.

Rencananya, pihaknya akan mulai memasang layar lebar, malam ini.

"Melihat kondisi cuaca, mungkin nanti malam atau besok pagi (pasang layar lebar)," ujarnya.

Kompas TV Ini Dia Penampakan Cantik Gerhana Bulan di Berbagai negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com