Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organda Dimintai Bantuan agar Transjakarta Explorer Beroperasi Lagi

Kompas.com - 30/01/2018, 15:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah ingin bus Transjakarta Tanah Abang Explorer segera beroperasi kembali. Dia meminta Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta membantu agar bus-bus itu bisa beroperasi seperti biasa.

"Saya minta bantuan sama Organda nih, kita beresin terkait masalah OK Otrip, kita bikin tata ke depan seperti apa. Tetapi untuk sementara Transjakarta Explorer diaktifkan kembali, saya sih mintanya sekarang," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (30/1/2018).

Andri menyampaikan itu kepada Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan dan Dewan Pimpinan Unit Organda Angkutan Lingkungan DKI Petrus Tukimin. Andri ingin bus transjakarta dibiarkan beroperasi di kawasan Tanah Abang sambil Pemprov DKI mencari solusi untuk sopir angkot.

Baca juga : Tak Ada Transjakarta Explorer di Tanah Abang, Penumpang Menggerutu

Petrus Tukimin mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan kembali sopir angkot yang biasa beroperasi di Tanah Abang. Dia akan menjelaskan kepada sopir angkot bahwa bus-bus itu  sangat dibutuhkan masyarakat.

Forum itu nanti sekaligus untuk mencari kesepakatan antara sopir angkot dan Pemprov DKI Jakarta.

"Apakah bus explorer diteruskan dengan solusinya (mengakomodasi) angkot maunya A atau B begitu," kata Petrus.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, Transjakarta Tanah Abang Explorer tidak beroperasi hari ini. Hal itu menyusul aksi mogok yang dilakukan sopir angkot Tanah Abang, kemarin.

Penghentian sementara operasional bus ini melalui rekomendasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Budi meminta maaf kepada warga atas penghentian sementara tersebut.

Baca juga : Transjakarta Hentikan Operasional Tanah Abang Explorer

"Pengoperasian kembali transjakarta Tanah Abang Explorer menunggu situasi kondusif,” kata  Budi melalui keterangan resmi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com