JAKARTA, KOMPAS.com — Penghentian sementara transjakarta Tanah Abang Explorer membuat sejumlah masyarakat yang biasa memanfaatkan bus gratis tersebut mengeluh.
Anggi bersama seorang temannya tampak duduk membawa sejumlah tas belanja yang terlihat cukup berat. Saat berbincang dengan Kompas.com, Anggi mengatakan heran mengapa bus tersebut tak beroperasi.
Dia menilai, tak ada lagi aksi yang dilakukan sopir angkot Tanah Abang hari ini.
"Ngapain, sih, angkotnya berhenti dioperasikan? Kan, sudah selesai demonya. Kalau begini kami yang susah," keluh Anggi di Jalan Jatibaru Raya, Selasa (30/1/2018).
Baca juga: Transjakarta Hentikan Operasional Tanah Abang Explorer
Anggi mengaku mengetahui ada aksi Senin kemarin yang membuat transjakarta Tanah Abang Explorer juga tak beroperasi. Membaca di sejumlah pemberitaan, Anggi mengatakan kasihan dengan para sopir angkot.
Harusnya, kata Anggi, Pemprov DKI bisa membuat kebijakan yang sama-sama menguntungkan.
Anggi bersama temannya akhirnya memutuskan berjalan kaki sekitar 300 meter untuk mendapatkan angkutan bajaj.
"Kasihan, sih, katanya mereka enggak ada penumpang sampai akhirnya demo. Tetapi, kan, harus dilihat ke pejalan kakinya juga. Artinya, ya, tanggung jawab pemerintah. Untung harga bajajnya enggak dinaikin, jadi enggak rugi-rugi banget," ujar Anggi.
Baca juga: Sopir Angkot Tanah Abang Minta Transjakarta Explorer Tak Beroperasi
Warga lainnya, Hendri, juga terlihat kebingungan mengetahui tak ada lagi deretan bus transjakarta Tanah Abang Explorer di kawasan tersebut.
Hendri yang sudah memanfaatkan bus tersebut sejak beroperasi pada Desember mengatakan kecewa karena harus berjalan kaki akibat bus yang berhenti beroperasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.