Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Pengunjung, Taman Langsat akan Direvitalisasi

Kompas.com - 31/01/2018, 16:33 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Langsat yang terletak di Kramat Pela, Kebayoran Baru rencananya akan direvitalisasi. Camat Kebayoran Baru Aroman mengungkapkan wacana lama ini akan diwujudkan setelah ada dorongan dari masyarakat.

"Warga terutama yang lansia meminta agar taman tersebut direvitalisasi, agar bisa dimanfaatkan lagi," kata Aroman kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2018).

Ketika Kompas.com mengunjungi Taman Langsat Rabu pagi, hanya terlihat lima warga yang berolahraga di sekitar taman. Ada yang joging, dan ada pula yang tengah meregangkan badan di active zone.

Namun sehari-hari, taman ini tak seramai Taman Ayodya yang ada di seberangnya. Padahal, Taman Langsat jauh lebih luas dan memiliki fasilitas yang lebih banyak dari Taman Ayodya. Aroman menyebut banyak warga enggan ke taman ini karena suasana seramnya.

"Kan kelihatannya seram, dengan revitalisasi ini akan dilengkapi berbagai fasilitas supaya ramai," ujarnya.

Baca juga : Sudah 50 Persen, Revitalisasi Taman Lapangan Banteng Rampung April 2018

Fasilitas yang akan ditambah yakni area teater terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, jogging track, serta lokasi penampungan pedagang kaki lima (PKL).

Saat ini, taman seluas 3,6 hektar ini memiliki beberapa area bermain anak, sungai, dan area pembudidayaan yang tak lagi digunakan. Aroman mengatakan desain revitalisasi dari warga saat ini tengah dikaji.

"Desainnya sudah ada, sudah jadi, Pak Wagub (Sandiaga Uno) mengharapkan bulan ramadhan sudah dieksekusi," ujar Aroman.

Baca juga : Bagaimana Rencana Arsitek Merevitalisasi Taman Lapangan Banteng?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com