Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Rawa Bambu Bekasi yang Dulu Kumuh, Kini Penuh Warna

Kompas.com - 02/02/2018, 14:22 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kampung Rawa Bambu di Kelurahan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi belakangan tampak meriah. Warna-warna cerah hadir di gang-gang yang dulunya kumuh.

"Dulu sih tidak seperti ini, kumuh saya akui. Tapi sejak dibuat berwarna-warni seperti ini kita warga juga senang," ucap Alex (33), salah satu warga saat ditemui Jumat (2/2/2018). 

Kawasan RW 008 jadi wilayah yang pertama kali mewarnai dinding-dinding rumah dan gang. Gang dan rumah di wilayah RT 001, 002, 003, dan 004 menjadi meriah berkat warna-warna ini.

"Jadi ada lima titik di empat RT di bawah RW 008. Sudah sejak akhir tahun, sekitar September 2017 dimulai pengerjaan ini. Sekarang hasilnya sudah bisa dinikmati," ucap Ketua RT 002 Mulyani.

Mulyani mengungkapkan pengecatan tembok menjadi warna-warni di tempat tinggalnya hasil dari program pemerintah Kota Bekasi yakni Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Nantinya melalui program ini tidak hanya titik-titik tertentu yang akan diwarnai namun juga ke seluruh bagian kampung.

Baca juga : Melihat Warna-warni Mural di Tembok Mako Brimob Kelapa Dua

"Ini saya dengar sudah ada yang minta daerahnya juga diwarnai, sedang proses. Nanti sebutannya Gang Berwarna," ucap Mulyani.

Kondisi gang di Rawa Bambu, Kalibaru, Medan Satria Jumat (2/2/2018). Kampung ini berubah penuh warna dan menjadi daya tarik warga sekitar untuk menikmati suasana gang yang lebih hidupKompas.com/Setyo Adi Kondisi gang di Rawa Bambu, Kalibaru, Medan Satria Jumat (2/2/2018). Kampung ini berubah penuh warna dan menjadi daya tarik warga sekitar untuk menikmati suasana gang yang lebih hidup

Rika Ketua RT 003 mengungkapkan selain pewarnaan gang diwilayahnya sedang digalakkan beberapa program untuk pembenahan kehidupan warganya. Program tersebut antara lain kampung KB serta Bank Sampah.

"Keduanya sudah dimulai dan disambut warga cukup antusias. Bank sampah juga membuat warga sadar untuk mengelola sampah dengan baik dan benar," ujar Rika.

Baca juga : Kampung Warna-warni Lenteng Agung, Upaya Menyalurkan Kreativitas Remaja

Kondisi kampung Rawa Bambu ini mengingatkan dengan beberapa proyek kampung berwarna lainnya seperti kampung Jodipan di Malang, kampung Code di Yogyakarta, kampung Teluk Seribu di Balikpapan dan kampung Kali Werno di Semarang. Keempatnya menjadi salah satu daya tarik di kotanya masing-masing terutama untuk wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com