Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: 14 Persen Anak Hidup Bersama Kakek dan Neneknya

Kompas.com - 02/02/2018, 21:35 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukan, 75 persen keluarga di Indonesia mengalihkan pengasuhan anak kepada babysitter, tempat penitipan anak (daycare), dan keluarga.

Masih dari sumber yang sama, 14,4 persen anak dibesarkan hanya dengan pengasuhan kakek dan nenek mereka.

Wakil Ketua KPAI Komisi Bidang Pengasuhan Rita Pranawati mengatakan, hal itu terjadi karena era industrialisasi yang membuat peran serta keterlibatan perempuan di ruang publik semakin tinggi.

"14,4 persen anak hidup bersama kakek dan neneknya. Ini adalah bentuk perubahan keluarga di era industrialisasi," ujar Rita saat ditemui di Mapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (2/2/2018).

Baca juga : Baby Sitter Pukul dan Gigit Anak Majikannya

Rita mengatakan, tak ada salahnya orangtua khususnya ibu rumah tangga bekerja untuk membantu menghidupi ekonomi keluarga. Namun, orangtua harus tetap paham kewajibannya untuk mengasuh dan mendidik anak.

Rita mencontohkan babysitter yang menganiaya balita yang diasuhnya di Kembangan, Jakarta Barat. Babysitter berinisal FY ini memukul dan menggigit balita tersebut hingga menimbulkan bekas memar.

Rita yang hari ini menemui FY di Mapolsek Kembangan mengatakan, FY merupakan korban dari tidak adanya pengasuhan dari orangtua. Orangtua FY bercerai dan sejak kecil diasuh oleh kakeknya.

Baca juga : Seorang Baby Sitter Diamankan Polisi karena Gigit Pipi Anak Asuhnya

 

Akhirnya FY tidak mendapat kasih sayang yang penuh dari orangtua. Hal itu membuat FY juga kesulitan untuk menyalurkan emosinya dengan tepat.

Rita mengatakan, melihat kasus tersebut, anak yang tidak mendapat asuhan oleh orangtuanya bisa menjadi pelaku atau korban kekerasan.

"Bisa agresifitasnya meningkat atau rendah. Kalau rendah berarti kepercayaan diri rendah. Anak bisa menjadi korban juga pelaku karena ketidaklekatan dengan orangtua," ujar Rita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com