Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tanah Abang Explorer yang Mengantarkan Penumpang, Angkot yang Memulangkan"

Kompas.com - 02/02/2018, 21:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha angkot M03 (Tanah Abang-Roxy), Selam, setuju dengan pembagian waktu operasi antara Tanah Abang Explorer dan angkot di Tanah Abang.

Tanah Abang Explorer akan beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB sedangkan angkot bisa melintasi Jalan Jatibaru sejak pukul 15.00 WIB sampai 08.00 WIB.

"Jadi mereka (Tanah Abang Explorer) yang mengantarkan, nanti saya (angkot) yang memulangkan, kan gitu loh. Nanti saya yang pulangin (penumpang) habis belanja, giliran saya antar sampai stasiun," ujar Selam di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/2/2018).

Selam menilai solusi tersebut bisa menaikkan pendapatan mereka. Pada awal penataan Tanah Abang, pendapatan sopir angkot berkurang hingga 50 persen karena ada bus transjakarta Tanah Abang Explorer yang gratis. Setelah bus tersebut dihentikan beberapa hari terakhir ini, pendapatan mereka menjadi naik.

Baca juga : Sabtu, Transjakarta Tanah Abang Explorer Kembali Beroperasi

Kini dengan adanya pembagian waktu operasi, Selam berharap pendapatan mereka tidak lagi berkurang. Ini merupakan solusi sementara sebelum OK Otrip diterapkan di Tanah Abang. Selam kini mendukung program itu karena bisa menyejahterakan dia dan para sopir.

"Anak istri disejahterakan, dapat pengobatan, dapat gaji ke-13 juga," ujar Selam.

Seiring dengan kesepakatan ini, bus transjakarta Tanah Abang Explorer akan kembali beroperasi pada Sabtu (3/2/2018) besok. Tanah Abang Explorer akan beroperasi bergantian dengan angkot.

Baca juga : Kadishub DKI: Uji Coba OK Otrip Tanah Abang Paling Lama 2 Minggu Lagi

Meski demikian, para sopir angkot tak bisa berhenti sembarangan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah membuat aturan agar tak terjadi kemacetan di kawasan tersebut.

"Sekali lagi, kami sudah mengatur pengeteman paling banyak 15 mobil, baik itu di stasiun lama maupun di Jatibaru Bengkel. Jadi, kekhawatiran mereka yang tidak bisa mengambil penumpang di stasiun lama maupun di Jatibaru Bengkel sudah terakomodasi, terutama di jam-jam sibuk," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com