Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Melintasi Lajur Pedagang di Jalan Jatibaru, Petugas Dishub Maklum

Kompas.com - 05/02/2018, 09:46 WIB
Rima Wahyuningrum

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Transjakarta Tanah Abang Explorer mulai beroperasi pada pergantian jam dengan angkot pada pukul 08.00 - 15.00 WIB di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pada waktu yang sama, para pedagang pun mulai memenuhi lajur sebelahnya yang telah bersiap-siap membangun lapak sejak pukul 06.00 WIB.

Dari pantauan Kompas.com, Senin (5/2/2018)pukul 08.40, terlihat beberapa kali motor melintas di lajur pedagang. Padahal, lajur itu sudah ditutup untuk kendaraan pada pukul 08.00.

Petugas Dinas Perhubungan yang berjaga di muka jalur tak memberikan teguran apapun saat motor melintas.

Heri, petugas yang berjaga di pintu keluar Jalan Jatibaru Raya, mengatakan, yang melintas merupakan warga yang bermukim di sekitar lajur pedagang. Selain itu, ada juga pedagang yang mengantar barang.

Baca juga : Sabtu Sore, Angkot Tanah Abang Mulai Melintasi Jalan Jatibaru Raya

"Dapat teguran sih enggak tapi di sini juga ada penduduk jadi kita mau apa. Diperbolehkan karena mereka kan intinya ke situ antar-barang dagangan dan warga sekitar," ujar Heri.

Heri mengatakan bahwa tugas Dishub di kawasan jalan Jatibaru Raya hanya menertibkan jalannya transjakarta Tanah Abang Explorer dan angkot pada jam yang telah ditentukan Pemprov DKI Jakarta.

Hal itu membuat Heri dan anggota yang berjaga lainnya tak ikut campur dengan lalu lalang kendaraan yang menyusup lajur pedagang.

Baca juga : Warga Tanggapi Pembagian Operasional Angkot dan Tanah Abang Explorer

"Sebenarnya kita kan hanya untuk yang formal aja. Jadi kita pakai yang formal aja untuk jalur sini (lajur transjakarta dan angkot Tanah Abang),"tambah Heri.

Sejak Sabtu (2/2/2018) jalan Jatibaru Raya telah dibuka kembali setelah menemukan kesepakatan antara para sopir angkot trayek M 08, M 03 dan M 03 A dengan Pemprov bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Para sopir angkot tersebut diperbolehkan melintas pukul 15.00 - 08.00 WIB di Jalan Jatibaru Raya, sedangkan transjakarta Tanah Abang Explorer dengan layanan gratis mulai beroperasi pukul 08.00 - 15.00 WIB.

Baca juga : Menanti Realisasi OK Otrip untuk Sopir Angkot Tanah Abang...

Kompas TV Mulai Sabtu (3/2) pagi angkutan kota yang sebelumnya dilarang kini kembali diperbolehkan melintas di jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com