Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciliwung Meluap, Puluhan Rumah di Kemirimuka Depok Terendam Banjir

Kompas.com - 07/02/2018, 14:41 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Puluhan rumah yang berdiri di bibir Sungai Ciliwung, tepatnya di RT 005 RW 014, Kemirimuka, Beji, Depok, Jawa Barat terendam banjir, Rabu (7/2/2018).

Ketua RT 005 Syarifudin mengatakan, dari 45 bangunan rumah, 25 bangunan di antaranya terendam banjir.

"Ada dapur juga yang terbawa hanyut banjir," kata Syarifudin kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga : DKI Minta Korban Banjir Kembali ke Lokasi Pengungsian dan Tak Minta Sumbangan

Syarifudin menyampaikan, banjir yang merendam 25 bangunan di daerahnya setinggi hampir 150 sentimeter. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Alhamdulillah korban jiwa enggak ada, paling ada yang ngeluh pegal-pegal karena angkut-angkut barang," ucap Syarifudin.

Satiman, warga RT 005, mengatakan bahwa air mulai masuk ke rumah warga pukul 12.00 WIB pada Senin (5/2/2018). Puncaknya, air setinggi 150 sentimeter menggenangi rumah-rumah warga pukul 16.00 WIB.

Beberapa warga kemudian bahu-membahu menyelamatkan barang berharga yang mereka miliki ke tempat yang lebih tinggi dan jauh dari bibir sungai.

"Air datangnya cepat, ada yang sempat menyelamatkan barang-barangnya, ada juga yang enggak sempat, langsung terendam," ucap Satiman.

Hadi yang juga seorang warga RT 005 menyampaikan, banjir di daerahnya terjadi hampir setiap lima tahun sekali.

"Tahun 2012, 2008, ya kadang 3 tahunan, tapi yang pasti 5 tahun itu enggak akan meleset, pasti banjir," kata Hadi.

Baca juga : Banjir Kembali Sapa Jakarta, Berharap Normalisasi Ciliwung Dilanjutkan

Ia berharap, pemerintah setempat bisa mencarikan solusinya agar masyarakat yang berada di RT 005 tidak lagi kebanjiran.

"Pernah beberapa kali mengadukan ini, tapi ya begini-begini saja, kalau banjir dikasih bantuan, tapi masa mau kaya begini terus," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com