Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Diciduk Polisi karena Gadaikan Mobil yang Disewanya

Kompas.com - 07/02/2018, 19:22 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Agung Ari Wibowo (38) digelandang polisi setelah ketahuan menggadaikan sebuah mobil yang disewanya dari seorang warga Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Merlin Supatmi (48).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto menyatakan, Agung mendatangi Merlin untuk menyewa mobil Toyota Avanza. Berbekal uang Rp 4.000.000, Agung  menyewa mobil tersebut selama sebulan.

"Setelah satu bulan kemudian pelaku meminta diperpanjang lagi sewanya. Untuk di bulan berikutnya, korban sudah tidak mau menyewakan dan meminta agar mobil milik korban dikembalikan," kata Fadli dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/2/2018).

Permintaan tersebut tak kunjung direalisasikan tersangka pelaku. Menurut Merlin, Agung hanya memberikan janji-janji kemudian menghilang tanpa jejak dan sulit dicari.

Merlin yang geram atas sikap Agung akhirnya melapor ke Polsek Pondok Aren pada 1 Februari silam dan meringkus Agung enam jam kemudian.

Setelah tertangkap dan diinterogasi polisi, Agung mengaku bahwa ia menyewa mobil itu dan kemudian menggadaikannya.

"Setelah dilakukan interogasi terhadap pelaku, ternyata ada sekitar 46 unit mobil berbagai merk milik korban lainnya yang digadaikan oleh pelaku dengan modus yang sama," kata  Fadli.

Sebanyak 20 unit mobil saat ini sudah ada di Mapolsek Pondok Aren, termasuk mobil milik Merlin yang baru disewa pelaku beberapa waktu lalu.

Fadli mengimbau kepada warga masyarakat yang pernah kehilangan mobil untuk datang ke Mapolsek Pondok Aren guna memeriksa apakah kendaraannya ada di sana. Mereka diminta  agar membawa bukti kepemilikan dan surat yang sah.

Atas perbuatannya, Agung dikenakan Pasal 378 juncto 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com