Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Boncos yang Kembali Jadi Sasaran Polisi...

Kompas.com - 08/02/2018, 08:21 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Polisi mendapatkan sembilan orang yang sedang melakukan transaksi sabu di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat, Rabu (7/2/2017).

Dari hasil penangkapan ditemukan 64 gram sabu yang terbagi dalam 10 kantong plastik klip. Barang bukti lainnya yaitu alat hisap sabu, uang tunai sebesar Rp 1.480.000, sebuah celurit, sebuah golok, dan enam ponsel.

Polisi mengincar sembilan kamar indekos yang berada di Kampung Boncos, tetapi hanya menemukan transaksi di dua kamar.

Baca juga: Polisi Gerebek 9 Orang yang Bertransaksi Sabu di Kampung Boncos

Tujuh kamar lainnya ditemukan kosong saat penggerebekan berlangsung, dan diduga pelaku telah melarikan diri.

Setelah penggerebekan, polisi langsung membawa sembilan orang tersebut ke dalam tahanan Mapolres Metro Jakarta Barat.

Mereka dikenakan Pasal 114 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 1 dan Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Bukan yang pertama kali

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, Kampung Boncos telah dikenal sebagai "kampung narkoba" sejak 1996. Namun, pada 2018 terjadi jenis penemuan barang haram berbeda dari sebelumnya.

"Tadinya (ditemukan) kokain dan heroin, baru (kali ini) sabu," kata Hengki.

Baca juga: Bangunan Mulai Dibongkar, Kampung Boncos Akan Dijadikan Pusat Latihan Bulu Tangkis

Hengki berharap warga, tokoh masyarakat, ulama, stakeholder lainnya bisa ikut bekerja sama meringkus kejahatan di Kampung Boncos.

Pasalnya, ia menilai telah terjadi peningkatan kejahatan yang meresahkan masyarakat di kawasan Jakarta Barat dari tahun ke tahun.

Beda dengan Kampung Ambon

Kawasan Jakarta Barat juga memiliki sarang narkoba lain yang dikenal warga yaitu Kampung Ambon. Hengki menjelaskan perbedaan transaksi narkoba di Kampung Ambon dan Kampung Boncos.

"Ini berbeda dengan Kampung Ambon yang one stop service, orang pakai sabu di tempat, malah ada house music. Kalau di Boncos, mereka beli (narkoba) dan bawa keluar," katanya.

Baca juga: Polisi Berantas Narkoba di Kampung Boncos

Melalui penangkapan ini, polisi akan melakukan analisa dan evaluasi ke kawasan yang menjadi sarang narkoba, termasuk Kampung Boncos.

Mereka ingin mengubah stigma warga tentang kampung narkoba yang berada di Jakarta Barat.

Kompas TV Polres Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Boncos di Jalan Ori, Palmerah, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com