Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok Kejar Kawanan Geng Motor, Tiga Orang Tertangkap

Kompas.com - 12/02/2018, 08:49 WIB
Iwan Supriyatna,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Kampung Lio Hek Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok merasa terganggu dengan para pengendara motor yang diduga adalah kawanan geng motor. Warga yang merasa terganggu kemudian mengejar kawanan sepeda motor tersebut pada Minggu (11/2/2018) dini hari.

Saat melakukan pengejaran terhadap kawanan tersebut, satu sepeda motor yang ditunggangi oleh tiga orang remaja yaitu K (15), W (14) dan M (16) terjatuh, warga kemudian mengamankan ketiganya.

"Warga langsung mengejar mereka ketika melihat salah satunya membawa senjata tajam jenis clurit dan mengira kalau mereka itu adalah kelompok gangster. Dari lima motor yang dikejar, satu motor jatuh, lainnya kabur," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Ronny Wowor, dalam keterangannya, Senin (12/2/2018).

Ronny mengatakan, saat ditangkap, tak ditemukan senjata tajam dari tangan ketiganya. Meski demikian, ketiganya tetap diamankan untuk kemudian dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga : Berniat Jual Celurit ke Geng Motor, Sepasang Kekasih Diamankan Tim Jaguar

"Anggota kami juga mencoba mencari barang bukti sajam itu di sekitar lokasi namun tidak ada juga. Selanjutnya ketiga remaja  dibawa dan diamankan ke Polsek Pancoran Mas," ucap Ronny.

Pihaknya mengapresiasi upaya warga yang antisipatif mengamankan daerahnya dengan melakukan pengejaran terhadap kawanan yang diduga akan melakukan keributan.

Baca juga : Ibu Anggota Geng Motor: Kaget, Enggak Sangka Anak Saya Ikut Begini

Ronny mengimbau, para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya, terlebih jika anak diketahui keluar rumah pada larut malam.

"Perlu diawasi jika anak-anak keluar malam apalagi pulang sampai pagi, harus dikontrol, menghindari mereka berkumpul dengan tujuan yang tidak baik," ujar Ronny.

Baca juga : Polisi Tangkap 2 Lagi Anggota Geng Motor Jepang

Kompas TV Petugas juga menyita sejumlah uang yang ditemukan bersama tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com