Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Pemprov DKI Perbanyak Jalur Sepeda

Kompas.com - 12/02/2018, 16:42 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Produser RTV Raden Sandy Syafiek (37) tewas ditabrak mobil saat bersepeda di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).

Atas insiden ini, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, pesepeda perlu perlindungan lebih.

"Sebenarnya bukan dari kepolisian saja (melindungi), dari pemerintah daerah sudah menyiapkan lajur sepeda," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/2/2018).

Baca juga: Dari Kasus Produser RTV, Sandiaga Minta Kendaraan Besar Hargai yang Lebih Kecil

Meski beberapa ruas sudah dilengkapi jalur sepeda, Halim meminta Pemprov DKI membangun jalur sepeda sehingga insiden serupa tak terulang lagi.

Karangan bunga dan rangkaian sepeda di TKP tabrak lari Produsen RTV, Minggu (11/2/2018)KOMPAS.com/STANLY RAVEL Karangan bunga dan rangkaian sepeda di TKP tabrak lari Produsen RTV, Minggu (11/2/2018)
"Sekarang bisa kita tanya Pemda, apakah sanggup dari pemda anggarannya membuat jalur sepeda di semua (jalan)," katanya.

Ia mengatakan, aturan bersepeda di jalan raya selama ini sama dengan sepeda motor. Sepeda tidak boleh menggunakan lajur cepat.

Baca juga: Kayuhan Terakhir Produser RTV Sandy Syafiek...

Di lajur lambat, mereka diminta merapat ke kiri karena berkecepatan rendah.

Sebelum Syafiek, peristiwa serupa pernah terjadi di Jalan Jenderal Sudirman pada 14 Agustus 2016 ketika Hendra Saputra (64) ditabrak pengendara mobil yang mabuk saat mengayuh sepeda.

Kompas TV Jenazah Sandy akan segera dibawa ke Bandung untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di Jatayu, Bandung, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com