JAKARTA, KOMPAS.com -Sejumlah wilayah di Jalan Dharmawanita I, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat terendam banjir pada Kamis (15/2/2018).
"Ini dari hujan jam 07.00 pagi mulai naik. Puncaknya jam 10.00. Rawa Buaya ini kan jantungnya Cengkareng, tapi banjir," kata Ade (38) warga RT 001 RW 001.
Ia menyampaikan rasa kecewanya tentang banjir yang kerap datang di kawasannya setiap tahun. Ade pun cemas lantaran rumahnya bersebelahan dengan Kali Pacetong. Air meluap di Kali Pacetong bisa sampai ke rumah warga.
Tak hanya RT 001 yang digenangi banjir tapi RT 002 dan RT 011. Dari pantauan Kompas.com, ketinggian air di RT 001 sekitar 10 sentimeter yang mana lebih rendah dari RT lainnya.
Memasuki RT 002, ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter pada pukul 16.30 WIB.
"Tadi pagi sih yang parah kira-kira 50 sentimeter. Jam 10 pagi mulai masuk airnya," kata Sugianto (38).
Baca juga : Titik Banjir di Jakarta Bertambah Jadi di 100 RW dan 36 Kelurahan
Ketinggian air di daerah tersebut mulai memasuki rumah warga. Salah satunya rumah sekaligus warung milik Sugiarto yang barang-barang daganganya telah diletakkan ke tempat lebih tinggi.
"Saya sudah amanin barang-barang warung. Apalagi kulkas kan ini bahaya kalau kena air," tambahnya.
Memasuki RT 011, ketinggian air mencapai 50 sentimeter atau setara dengan rata-rata paha orang dewasa. Warga di daerah ini memiliki rumah dua lantai sehingga mereka bisa mengungsikan diri ke lantai atas.
Seperti keluarga ibu Cicih (45) yang telah mengamankan barang-barang di lantai satu. Sementara keluarganya mengungsi di lantai atas.
"Wah, ini udah dari tadi pagi tinggi. Saya keluar masuk cariin makanan buat orang rumah yang lagi pada di atas," kata Cicih.