JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan apresiasi kepada pihak Kelurahan Petojo Selatan atas pembangunan kantor Kelurahan Petojo Selatan, di Jakarta Pusat yang tidak memiliki pagar pembatas.
Anies menilai, tidak adanya pagar pembatas merupakan simbol bahwa pemerintah tak memiliki sekat dan jarak dengan masyarakat.
"Kalau kemarin pagarnya tinggi, sekarang dibangun tanpa jarak. Seharusnya pemerintah begini, dekat dengan warganya," ujar Anies saat meresmikan gedung Kelurahan Petojo Selatan dan Kelurahan Gambir, di Kelurahan Petojo Selatan, Senin (19/2/2018).
Anies menyebut hal yang sama dilakukan terhadap rumahnya yang berada di Jakarta Selatan. Anies sengaja tidak memagari rumahnya karena merasa bahwa dengan tidak adanya pagar bisa lebih membangun interaksi dengan warga sekitar.
Baca juga : Petugas PPSU: Selamat Pagi Pak Gubernur Anies, I Love You
"Saya pun rumah saya tidak memiliki pagar. Keamanannya adalah warganya, makanya justru dibuka," ujar Anies.
Kepada seluruh pegawai kelurahan yang hadir, Anies meminta agar tidak memilih-milih masyarakat untuk dilayani.
Anies menilai, kantor yang baru dibangun hanya sebagai wadah. Masyarakat lebih memerlukan masalah mereka bisa selesai dengan cepat dengan dibantu kesigapan pihak kelurahan.
Baca juga : Sebelum Rehab, Gedung Kelurahan Gambir Miring dan Konstruksinya Rapuh
"Kantor itu itu wadah, yang tentukan warga dapat solusi atau tidak bukan sejuknya AC atau bagusnya penerangan apu, atau jenis kursi, yang berkesan dan dibawa pulang adalah interkasi yang dibawa dari kantor tersebut," ujar Anies
"Jadi bukan gedungnya, yang diingat, tapi orangnya karena ini adalah simpul interaksi," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.