JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, rehab total Kantor Kelurahan Petojo Selatan dan Kelurahan Gambir dilakukan melihat dua gedung kelurahan tersebut sudah tidak layak untuk dihuni.
Mangara beserta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peresmian kedua kelurahan tersebut di Kelurahan Petojo Selatan, Senin (19/2/2018).
Mangara mengatakan, khususnya Kelurahan Gambir yang dibangun sejak 1991, belum pernah sekalipun dilakukan rehab total. Kondisi bangunan yang sebelumnya berlantai tujuh itu telah miring, serta lift mengalami kerusakan.
Padahal, selain digunakan sebagai kantor kelurahan, lantai tiga hingga tujuh juga digunakan oleh KPU DKI Jakarta sebagai kantor sementara.
"Tapi karena sudah ada kemiriingan dan lift naik turun naik gores ke dinding, saya kirim surat ke Pusdiklat PUPR untuk dilakukan penelitian konstruksi. Disarankan gedung sudah tidak layak fungsi, ada kemiringan, dan konstruksi yang rapuh," ujar Mangara.
Baca juga : Petugas PPSU: Selamat Pagi Pak Gubernur Anies, I Love You
"Makanya KPU DKI dipindah ke Dinas Pendidikan Jakarta di Salemba. Lalu gedung ini direhab dan dibangun empat lantai tujuannya untuk peruntukan Kelurahan Gambir saja," ujar Mangara.
Mangara juga sempat khawatir pembangunan dua kelurahan tersebut tidak jadi dilakukan. Ini karena terlambatnya lelang pembangunan dua kelurahan tersebut. Sebelum pembangunan dilakukan, Mangara meminta kepastian kontraktor bahwa pembangunan dua kelurahan selesai tepat waktu.
Mangara mengatakan, untuk Kelurahan Petojo Selatan tidak menggunakan pagar pembatas. Selain karena luas lahan yang dianggap terlalu sempit, dengan tidak adanya pagar diharapkan simbol hilangnya sekat pembatas antara pemerintah dan masyarakat.
Baca juga : Banjir Landa 6 Kelurahan di Jakarta Timur
Rehab total Kelurahan Petojo Selatan dan Gambir menghabiskan APBD DKI Jakarta Rp 5,5 miliar dari total Rp 7,1 APBD DKI 2017 yang dianggarkan.
"Petojo tidak ada pagar supaya menyatu dengan masyarakar selain lahannya yang sempit," ujar Mangara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.