Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas PPSU: Selamat Pagi Pak Gubernur Anies, "I Love You"

Kompas.com - 19/02/2018, 10:01 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Jakarta Pusat berbaris dengan rapi di panggung sederhana di kantor Lurah Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).

Mengenakan seragam oranye lengkap dengan topi dan sepatu boot, para petugas yang biasanya terlihat militan bekerja membersihkan sampah di Ibu Kota, kali ini tampak asyik bernyanyi sambil bergoyang.

Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir saat di kelurahan tersebut untuk meresmikan gedung Kelurahan Petojo Selatan dan Kelurahan Gambir yang baru dibangun.

"Selamat pagi, Pak Gubernur, I love you," ujar salah satu petugas PPSU.

Para petugas PPSU atau dikenal dengan pasukan oranye itu memberikan hiburan saat peresmian kedua kantor kelurahan tersebut.


Sejumlah petugas PPSU Jakarta Pusat menyanyikan Mars PPSU sambil bergoyang di depan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian kantor baru Kelurahan Petojo Selatan dan Gambir, Jakarta Pusat. Senin (19/2/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Sejumlah petugas PPSU Jakarta Pusat menyanyikan Mars PPSU sambil bergoyang di depan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian kantor baru Kelurahan Petojo Selatan dan Gambir, Jakarta Pusat. Senin (19/2/2018).

Mengenakan seragam yang masih tampak baru, para petugas terlihat fasih menyanyikan mars PPSU sambil berlenggak-lenggok, bergoyang ke kiri dan ke kanan dengan luwes.

Goyangan mereka diiringi dengan musik yang dimainkan menggunakan gitar oleh rekan mereka.

"Kami pasti tak berhenti sampai bersih Kota Jakarta, PPSU siap melayani, PPSU kerja dengan hari, PPSU cinta kotanya sendiri." 

Demikian sepenggal mars yang dinyanyikan para pasukan oranye. Tampak Anies yang duduk di barisan paling depan tersenyum semringah. Beberapa kali dia menggoyangkan kepalanya dan bertepuk tangan seusai para petugas PPSU bernyanyi.

Nyanyian petugas PPSU diakhiri dengan jargon "Maju Kotanya Bahagia Warganya", jargon yang digunakan Anies saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Seusai penampilan petugas PPSU, Anies diminta berfoto bersama. Tampak Anies mengatur sendiri barisan petugas yang hendak berfoto tanpa dibantu MC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com