Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Ganja, Polisi Bilang "Minggir, Nanti Kamu Keenakan..."

Kompas.com - 19/02/2018, 16:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Kepolisian Metro Jakarta Utara memusnahkan sabu dan ganja di halaman Mapolres Jakarta Utara, Senin (19/2/2018) siang.

Sebanyak 226,91 gram sabu dan 42,645.73 gram ganja dimusnahkan. Sabu-sabu dimusnahkan dengan diblender dan ganja-ganja itu dibakar habis.

Ada yang unik dalam kegiatan pemusnahan itu.

Baca juga: Aparat Temukan 20 Hektare Ladang Ganja Siap Panen

Demi tidak terpengaruh asap hasil pembakaran ganja, seorang polisi meminta para pengunjung yang menonton untuk menjauh.

"Ayo minggir-minggir, nanti kamu keenakan," katanya.

Sementara dua orang yang menonton dari lantai dua mapolres juga tidak lepas dari teguran.

Baca juga: Fachri Albar Mengaku Konsumsi Ganja Sejak 2015 dan Sabu Setahun Lalu

"Eh, kamu (menonton dari) di atas biar keenakan ya," kata polisi tersebut sambil tertawa.

Seorang pewarta yang meliput pemusnahan juga ikut berceletuk.

"Wah, gue pernah (ikut pemusnahan ganja) di Jakarta Barat sampai pusing-pusing. Satu ton lebih (ganja) yang dibakar," katanya.

Baca juga: Fachri Albar Ditangkap atas Kepemilikan Sabu, Dumolid, dan Ganja

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Aldo Ferdian mengatakan, pemusnahan sabu dan ganja ini untuk memberikan efek jera kepada bandar atau pengedar narkoba. 

Adapun sabu dan ganja yang dimusnahkan hari ini merupakan barang bukti dari tiga kasus berbeda yang diungkap Polres Metro Jakarta Utara sepanjang Desember 2017.

"Seluruh pelaku kasus tersebut dijerat hukuman mati," ujar Aldo.

Baca juga: Ladangnya Ditemukan di Pegunungan, Ribuan Batang Ganja Dimusnahkan Polres Aceh Besar

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Pemkot Jakarta Utara, Dandim 0502/Jakarta Utara, Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, serta sejumkah tokoh agama dan masyarakat.

Kompas TV Keterangan dari para pelaku, ganja ini didapat dari negara Papua Nugini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com