Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Trans Patriot, Bus Angkutan Massal Bekasi, Belum Beroperasi?

Kompas.com - 28/02/2018, 11:29 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Layanan Trans Patriot, sistem transportasi massal berbasis bus di Kota Bekasi, tidak terlihat lagi di jalan kota itu saat ini, padahal sempat beroperasi pada Desember lalu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengungkapkan, Trans Patriot tidak beroperasi saat ini karena sedang dalam proses penunjukkan operator.

"Saat ini masih proses lelang penunjukan operator. Setelah ada pemenang lelang, nantinya akan segera kami operasikan," kata Yayan saat dihubungi Rabu (28/2/2018).

Pengoperasian Trans Patriot awalnya diserahkan ke Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP). Namun saat diaudit dan dikaji ulang, perusahaan milik daerah tersebut tidak memenuhi syarat sebagai operator bus karena tidak punya bengkel dan pool.

Yayan mengungkapkan, pihaknya tidak berandai-andai seberapa cepat proses lelang berjalan. Rencana untuk kembali menghadirkan Trans Patriot saat hari ulang tahun Kota Bekasi pada 10 Maret mendatang pun belum tentu dapat dilakukan.

"Rencananya memang saat ulang tahun Kota Bekasi bisa dioperasikan, tapi kami tidak ingin terburu-buru. Sebab proses lelang bisa saja masih berlangsung," ujar Yayan.

"Kami tidak mau ada masalah ke depannya, kami ingin sesuai dengan ketentuan kami. Makanya lelang kan lebih adil supaya dapat operator yang kompeten," kata dia.

Pengadaan sembilan bus Trans Patriot pada saat itu menghabiskan dana Rp 11 miliar. Layanan bus yang mencontoh Trans Jakarta itu akan melayani rute Terminal Bekasi - Pondok Gede dan Terminal Bekas-Harapan Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com