JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus khawatir keberadaan lajur khusus sepeda motor membuat pengendara menyerobot trotoar yang disiapkan untuk pejalan kaki di Sudirman-Thamrin.
"Kekhawatiran itu pasti ada. Itu kan tidak ada yang bisa menjamin seperti apa jaminannya motor tidak ada yang injak trotoar," kata Alfred saat dihubungi, Rabu (7/3/2018)
Alfred menuturkan, dirinya belum mengetahui bentuk proteksi seperti apa yang dapat menghalau pemotor untuk tidak menyerobot lahan pejalan kaki.
Di samping itu, Alfred juga khawatir keberadaan lajur khusus bus dan motor di Sudirman-Thamrin dapat mengurangi lahan pejalan kaki.
Baca juga : Upaya Anies Hadirkan Kesetaraan Melalui Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin...
"Saya lihat di videonya (lajur khusus bus dan motor) itu kan di jalan raya ya. Nah yang jadi masalah adalah, ketika disediakan fasilitas untuk sepeda motor akhirnya trotoarnya jadi berkurang tuh," kata Alfred.
Alfred menuturkan Koalisi Pejalan Kaki akan mengawal proyek penataan trotoar Sudirman-Thamrin. Ketika proyek selesai pun, Alfred mengaku pihaknya akan mengadakan audit sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.