Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Jatibaru: OK OCE yang Dikasih Modal Kan? Kalau Modal, Saya Mau...

Kompas.com - 09/03/2018, 14:35 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku senang mendengar wacana bahwa mereka akan diikutkan dalam program kewirausahaan Pemprov DKI Jakarta, OK OCE.

Mereka berharap mendapatkan modal dengan ikut program tersebut. "OK OCE yang dikasih modal itu kan ya? Kalau dikasih modal mah saya mau," kata Enur, seorang PKL Jatibaru kepada Kompas.com, Jumat (9/3/2018).

Para PKL di Jatibaru rencananya diikutkan dalam program OK OCE setelah PKL Melawai diajak dalam program itu.

Enur mengaku pernah mendengar adanya ajakan tersebut, tetapi ia belum tahu kelanjutannya.

"Waktu itu ada lewat SMS, WA, ngasih tahu kalau ada ajakan jadi anggota OK OCE, cuma sekarang belum ada lagi," ucap Enur sambil merapikan barang dagangannya.

Baca juga : Sandiaga: 70 Persen Anggota OK OCE Perempuan

Ada juga Halimah yang mengaku tertarik mengikuti program OK OCE. Apalagi, melalui program tersebut, para anggotanya akan diberi kemudahan untuk memperoleh modal.

"Apalagi mau puasa ini kita butuh modal buat dagang, pasti ramai kalau mau puasa kan hadapi Lebaran," kata Halimah.

Namun demikian, Halimah mengaku belum mengetahui bagaimana cara menjadi anggota OK OCE.

Ia hanya tahu ada pelatihan kewirausahaan bagi peserta program tersebut. Kendati demikian, Halimah khawatir lapaknya tidak ada yang menjaga apabila ia ikut pelatihan OK OCE.

"Kalau ikut pelatihan siapa yang jagain ini ya, dikasih modalnya saja deh," ucap Halimah seraya tertawa.

Sementara itu, Kaman, mengaku tahu soal OK OCE dari kerabatnya yang sudah jadi anggota OK OCE. Ia mengaku pernah mencari tahu melalui situs web okoce.me.

"Katanya bisa bikin usaha makin maju, kita juga jadi tahu cara ngatur uang," kata Kaman yang mengaku warga Jati Bunder, Kecamatan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga : Kadis UMKM: Bank DKI Ada Kredit untuk Anggota OK OCE, Bunga 7 Persen

Ia pun beberapa kali mencoba untuk mendaftarkan diri melalui situs web tersebut tetapi gagal karena gangguan sinyal pada ponselnya.

Oleh karena itu, ia berharap pengurus OK OCE menyosialisasikan program tersebut ke PKL Tanah Abang.

"Belum bisa-bisa ini, kemarin coba masih belum bisa juga, mudah-mudahan ada pengurusnya yang sosialisasi langsung ke sini," ujar Kaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com