Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Bantah Ikut Perusakan X-Trail, Polisi Akan Ulang Gelar Perkara

Kompas.com - 09/03/2018, 18:17 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kapolres Jakarta Utara Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan gelar perkara terhadap kasus perusakan mobil Nissan X-Trail dengan tersangka pengemudi ojek online berinisial UY.

Gelar perkara dilakukan setelah kuasa hukum UY mendatangi Polres Jakarta Pusat pada Kamis kemarin dengan membawa bukti baru berupa dua video yang memperlihatkan UY tidak terlibat dalam perusakan.

"Ada dari keluarganya menyampaikan rekaman video, dengan gambar mati. Rekaman video yang menyatakan bukan dia yang menginjak dan merusak mobil, tapi sebenarnya ikut melerai katanya," ujar Roma di Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018).

Baca juga : Perusakan X-Trail, Polisi Tetapkan 4 Pengemudi Ojek Online sebagai Tersangka

Roma mengatakan, status tersangka UY ditetapkan berdasarkan foto yang tersebar media sosial. Foto itu memperlihatkan UY terlihat menaiki kap mobil Nissan X-Trail yang dirusak.

Jika dalam gelar pekara nantinya melalui bukti baru tersebut UY terbukti tidak ikut melakukan perusakan, polisi akan melakukan penangguhan penahanan.

"Kalau hasil gelar perkara, identifikasi video rekaman tersebut bahwa justru dia yang menghalangi dan mencegah, ya kami ambil sikap untuk ditangguhkan penahanannya," ujar Roma.

Baca juga : Istri Ojek Online Yakin Suaminya Tidak Ikut Keroyok X-Trail di Underpass Senen

Kuasa hukum UY, Marten Lucky Zebua membantah kliennya terlibat perusakan mobil Nissan X-Trail di underpass Senen pada 28 Februari lalu. UY disebut tidak sengaja berada di lokasi kejadian.

Marten mengatakan bahwa UY tidak ikut melakukan perusakan, tapi melerai perusakan. Kuasa hukum UY membawa dua video yang memperlihatkan UY berusaha melerai perusakan tersebut ke Mapolres Jakarta Pusat.

"Kami berharap agar dilakukan penangguhan penahanan hingga penerbitan SP3," ujar Marten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com