Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Di Jakarta Ketimpangannya Luar Biasa

Kompas.com - 15/03/2018, 14:05 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan pembangunan di Ibu Kota berpedoman pada keadilan sosial. Dia ingin pembangunan di Jakarta dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Di Jakarta kalau kita lihat indikator-indikator ketimpangannya luar biasa. Jadi kita ingin benar-benar serius soal itu,” ujar Anies.

Hal ini diucapkan Anies saat membuka acara Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 di Balai Agung, Balai Kota DKI, Kamis (15/3/2018).

Anies berharap forum ini menghasilkan sebuah gagasan rencana kerja yang berlandasan pada keadilan sosial. Dia menginginkan pembangunan Jakarta ke depan melibatkan warga.

Baca juga : Dipimpin 3 Gubernur, DPRD DKI Puji Pembangunan di Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir

Suasana lalu lintas di sekitar lokasi kebocoran pipa gas PGN di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (15/3/2018). Pada Rabu malam pipa gas tersebut kembali bocor akibat kegiatan pembangunan proyek LRTKompas.com/Setyo Adi Suasana lalu lintas di sekitar lokasi kebocoran pipa gas PGN di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (15/3/2018). Pada Rabu malam pipa gas tersebut kembali bocor akibat kegiatan pembangunan proyek LRT
“Jadi hard infrastruktur itu bukan project besar-besar yang terlihat mata, tapi juga yang menyangkut langsung kepada warga,” kata Anies.

Anies meminta jajarannya untuk mendengar masukan dari warga sehingga forum ini efektif untuk merumuskan rencana kerja pemerintah.

Baca juga : Banyak Pembangunan di Jakarta, Busway Terkadang Dibuka untuk Umum

“Kita tidak ingin forum konsultasi ini adalah forum hearing, bukan, this is no hearing, this is listening for action,” ucap Anies.

Kompas TV Presiden dan gubernur memeriksa kesiapan akomodasi para atlet Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com