Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Di Kepulauan Seribu Banyak yang Tak Rasakan Listrik 24 Jam

Kompas.com - 20/03/2018, 15:33 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa miris karena kebutuhan listrik warga Kepulauan Seribu belum seluruhnya terpenuhi. Kata Sandiaga, listrik di Kepulauan Seribu sering kali byar pet. Padahal, mereka termasuk warga Jakarta.

"Pak Irmansyah (Bupati Kepulauan Seribu) bilang, banyak sekali yang mengeluh yang tidak bisa merasakan listrik 24 jam," ujar Sandiaga dalam focus group discussion di Hotel Four Points, Jalan M.H Thamrin, Selasa (20/3/2018). 

"Paling jauh memang Pulau Sebira, ini 61 mil dari Jakarta. Tapi masih KTP-nya gambar Monas juga," tambahnya.

Sandiaga mengatakan sekarang memang sudah ada kabel bawah laut sepanjang 75 kilometer. Namun, listrik yang dihasilkan baru 8 sampai 9 megawatt.

Baca juga : Saat Asian Games, Sandiaga Mau Buat Gala Dinner di Kepulauan Seribu

 

Menurut Sandiaga, Kepulauan Seribu membutuhkan lebih besar dari itu. Apalagi ada rencana untuk membuat resort kelas dunia.

"8-9 megawatt is not enough. Paling enggak lima kali lipat menurut saya, 50 megawatt," kata dia.

Oleh karena itu, butuh alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan listrik warga Kepulauan Seribu. Dalam FGD yang dia buka hari ini, Sandiaga ingin ada usulan-usulan mengenai sumber energi pembangkit listrik. Sandiaga mengatakan pihak swasta bisa berpartisipasi untuk ini.

Sumber energi baru yang bisa menjadi alternatif pembangkit listrik misalnya seperti matahari, angin, hingga sampah.

Baca juga : Dishub Dapat Kapal, Kepulauan Seribu Segera Dapat Pangan Murah

 

Saat ini, kata Sandiaga, baru 16 pulau dari 105 pulau di Kepulauan Seribu yang dialiri listrik.

Setelah energi baru yang akan digunakan sudah ditemukan, Sandiaga ingin ada satu pulau yang menjadi renewable island. Artinya, energi listrik yang digunakan di pulau tersebut benar-benar berasal dari energi yang ada di pulau. Nantinya itu bisa menjadi branding dan ciri khas yang ada di Kepulauan Seribu. 

"Satu pulau sudah branding menjadi digital island tapi ada satu pulau yang betul-betul 100 persen energi baru terbarukan," ujar Sandiaga.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu dalam rangka ulang tahun Kepulauan Seribu yang ke-16.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com