Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepoi-sepoi di Pinggir Danau Sunter yang Telah Ditata...

Kompas.com - 20/03/2018, 16:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan kawasan Danau Sunter yang rampung pada akhir Februari 2018 membuat kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata alternatif bagi masyarakat Jakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (20/3/2018) sore, para pengunjung terkonsentrasi di sisi selatan danau. Di sana, terdapat deretan tenda pedagang yang menjual berbagai sajian kuliner.

"Sekarang enaklah, Mas, ada tempat buat nongkrong begini di tengah Jakarta. Dulunya kan ini kayak kebon gitu ya. Boro-boro mau nongkrong, dateng aja males," kata Dina, salah seorang pengunjung yang ditemui Kompas.com.

Dina menyebut, suasana nongkrong terasa semakin nyaman dengan rimbunnya pohon dan angin sepoi-sepoi yang berhembus.

Baca juga : Ada Permainan Egrang hingga Bakiak di Festival Danau Sunter

Tak hanya Dina yang menikmati suasana baru Danau Sunter. Hasyim, seorang pemancing, juga mengakui suasana Danau Sunter saat ini jauh lebih nyaman.

"Umpamanya sekarang ini kan udah dibeton, terus ada bangku-bangku juga jadi lebih enak gitu. Kalau dulu duduk di rumput gitu bisa gatel-gatel," katanya.

Suasana di Danau Sunter Barat, Jakarta Utara, pada Selasa (27/2/2018).KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Suasana di Danau Sunter Barat, Jakarta Utara, pada Selasa (27/2/2018).
Selain tempat nongkrong, Danau Sunter juga bisa menjadi tempat bermain bagi anak-anak. Terdapat sejumlah kapal bebek-bebekan yang bisa disewa untuk mengitari Danau Sunter.

Baca juga : Pemprov DKI Diminta Tak Hanya Mempercantik Danau Sunter

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebelumnya berencana menaruh angsa untuk menambah keindahan Danau sunter.

"Nanti dikasih angsa biar cantik, tetapi harus dijaga. Jangan hari ini diberi malamnya hilang dicuri, jadi cuma satu hari. Jadi saya minta masyarakat juga jaga," kata Susi di Festival Danau Dunter, Minggu (25/2/2018).

Ketika ditanya mengenai wacana tersebut, Hasyim menganggap rencana itu sulit untuk diwujudkan.

"Waduh susah itu Mas kalau mau ada angsa di sini. Kasihan angsanya, yang ada malah dikejar-kejar sama warga," kata Hasyim sambil tertawa.

Baca juga : Sandiaga Sebut Dagangan Peserta OK OCE di Festival Danau Sunter Ludes Sejak Pagi

Kawasan Danau Sunter ditata jelang Festival Danau Sunter yang digelar akhir Februari 2018. Nantinya, kawasan Danau Sunter akan dirancang menjadi kawasan wisata air terpadu.

"Danau Sunter akan ramah terhadap berbagai aktivitas. Misalnya, olahraga, hobi, dan kuliner untuk sekadar santai-santai," kata Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, Kamis (8/2/2018).

Kompas TV Susi mengayuh papan alias paddling, dan Sandi berenang. Susi menang telak dan lebih dulu tiba di bendera finis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com