Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kita Berada di Kota, tetapi "Mindset"-nya Desa

Kompas.com - 22/03/2018, 16:17 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masyarakat Jakarta berpola pikir seperti warga desa. Maksud Anies, bukan berarti tinggal di desa itu buruk, melainkan pola hidup kota berbeda dengan desa.

"Kita berada di kota, tapi mindset-nya desa. Desa bukan dalam artian jelek ya, hanya mindset," kata Anies ketika membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kota Jakarta Barat, Kamis (22/3/2018).

Anies mencontohkan, orang yang hidup di desa, urusan air merupakan urusan rumah tangga karena lahannya luas. Warga bisa mengebor tanah untuk mendapatkan air.

Anies mengatakan, urusan rumah tangga yang biasa diurus masing-masing di desa tak bisa berlaku di kota. Di kota atau urban, kata dia, pemerintah juga harus mengurus rumah tangga warganya.

Baca juga : Kami Susah Nyuci, Susah Mandi, Mudah-mudahan Pak Anies-Sandi Dengar

"Contohnya, hanya 60 persen penduduk DKI yang aliran pipa air bersih, 40 persen lainnya tidak punya. Kalau di desa tidak masalah, tinggal gali sumur, langsung dapat air," kata Anies.

Anies menyebut abainya pemerintah kota terhadap urusan mendasar warganya ini berakibat pada kesenjangan. Ia menyebut warga dengan ekonomi ke bawah, kebutuhan hidupnya lebih mahal karena tak bisa mengakses sumber daya seperti warga kelas menengah.

Baca juga : Soal Restrukturisasi Perusahaan Air, Sandi Sebut Anies Tunggu Kajian TGUPP

"Kalau pemerintah hanya memikirkan infrastruktur besar, tidak memikirkan infrastruktur rumah tangga, maka ketimpangan akan terus terjadi di Jakarta. Jadi jangan melulu infrastrukur yang melibatkan orang banyak, tapi yang dilakukan rumah tangga," kata Anies.

Kompas TV Wapres mengingatkan bahwa bangsa yang maju harus punya ilmu pengetahuan dan semangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com