Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Potong Tumpeng di Halte Kampung Melayu

Kompas.com - 27/03/2018, 13:04 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merayakan ulang tahunnya yang keempat di halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (26/3/2018), dengan memotong tumpeng dan menggelar acara hiburan.

Acara pemotongan tumpeng diikuti jajaran direksi PT Transjakarta, penyandang disabilitas, penumpang, dan perwakilan dari Dubes Swedia. Beberapa band Ibu Kota juga ikut meramaikan acara itu.

Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, perayaan di halte itu merupakan bentuk keinginan PT Transjakarta untuk dekat dengan konsumen.

Baca juga: HUT Transjakarta, Virzha "Ngamen" di Koridor 13

"Terima kasih sudah menjadi pelanggan kami. Kami ingin selalu dekat dengan pelanggan kami karena itu kami adakan di halte ini," kata Budi saat menyampaikan sambutanya di Kampung Melayu.

Memasuki usia yang keempat tahun ini, Budi mengatakan, PT Transjakarta siap meningkatkan dan mengoptimalkan layanan agar selalu dapat memenuhi ekspektasi para pelangganya.

"Memang masih jauh dari sempurna, tetapi kami akan terus penuhi kebutuhan pelanggan dengan mengejar pelayanan yang terbaik," katanya.

Tahun 2018 ini, PT Transjakarta menargetkan peningkatan jumlah penumpang hingga satu juta per hari. Untuk itu, beberapa armada baru sudah disiapkan.

Baca juga: 14 Tahun Transjakarta dan Target 1 Juta Penumpang Per Hari

Budi klaim saat ini pengguna transjakarta sudah mencapai 522.000 orang per hari. Diharapkan target 1 juta akan bisa terpenuhi jelang akhir tahun ini.

"Pencapain 522.000 tidak lepas dari peran masyarakat yang sudah mau beralih menggunakan transjakarta. Untuk itu, kami tingkatkan dengan menambah armada baru yang memiliki kualitas cukup baik untuk melayani masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com