JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan, proyek light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome akan terintegrasi bus transjakarta.
"Dua minggu lalu kami juga sudah duduk dengan teman-teman dari PT Transjakarta, nantinya LRT ini akan terintegrasi (transjakarta) di Stasiun Velodrome," kata Satya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/3/2018).
Ia mengatakan, PT Transjakarta akan menyiapkan bus Royaltrans yang diparkir tidak jauh dari Stasiun Velodrome.
Baca juga: LRT Kelapa Gading-Velodrome Molor, Anies Tambah Pekerja
Penumpang juga bisa berpindah ke halte Velodrome untuk menggunakan layanan bus reguler.
"Jadi nanti akan ada dua layanan. Bus khusus Royaltrans yang diparkir di depan Velodrome dan ada bus biasa," ujarnya.
Satya mengatakan, LRT Kelapa Gading-Velodrome baru akan terintegrasi dengan transjakarta di kawasan Velodrome, Jakarta Timur.
Baca juga: Robohnya Box Girder Dinilai Tak Ganggu Target Penyelesaian LRT Kelapa Gading-Velodrome
Ketika rute diperpanjang, Satya tidak menutup kemungkinan apabila LRT Jakarta terintegrasi halte lain dan stasiun commuter line.
"KRL belum ada jalurnya. Kalau ada jalurnya pasti kami juga akan (integrasikan)," ujarnya.
Proyek LRT yang dibangun PT Jakarta Propertindo tersebut terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome hingga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Proyek tersebut ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018.