Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Transjakarta, Virzha 'Ngamen' di Koridor 13

Kompas.com - 27/03/2018, 12:06 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 PT Transjakarta, Selasa (27/3/2018) ini, sejumlah artis turut meramaikannya dengan "ngamen" di dalam bus. Di Koridor 13 Ciledug-Tendean, ada penyanyi Virzha yang membawakan tiga lagu diiringi dengan gitar akustik.

Baca juga : Rayakan Hari Jadi Perusahaan, Transjakarta Hibur Penumpang Bus

Ia naik dari Halte Tendean di Jakarta Selatan menuju Halte Puri Beta di Ciledug, Tangerang. Sejumlah perempuan penggemarnya ikut naik dari Tendean untuk melihat Virzha menyanyi.

Ia menyanyi dalam perjalanan balik dari Puri Beta ke Tendean.

"Sejujurnya naik transjakarta baru ini," kata Virzha sebelum mulai nyanyi, Selasa pagi.

Lagu pertama yang dibawakannya yakni "Sirna", yang kebetulan single dalam album kedua Virzha yang akan diluncurkan bulan depan. Setelah "Sirna", lagu kedua yang dibawakannya yakni "Rindu" yang menceritakan kerinduan Virzha pada ayahnya.

Para penumpang yang sebagian lansia dan dewasa khusyuk mendengar Virzha bernyanyi. Sesampai di Halte Seskoal, Virzha beristirahat.

Virzha kemudian kembali membawakan lagu yakni "Seperti Yang Kau Minta" yang dipopulerkan oleh Chrisye. Para penumpang pun ikut bernyanyi. Lagu berakhir tepat di Halte Tendean. Penumpang pun melanjutkan perjalanan mereka usai berfoto dengan Virzha.

Virzha sendiri mengaku senang bisa merasakan manggung di bus untuk pertama kalinya.

"Biasanya kan di panggung jauh jaraknya, kalau di sini lihat mata ibu, bapak, bisa komunikasi seru banget," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com