Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kirim Satpol PP Perempuan, Petugas Berseragam Bersiaga di Lobi Alexis

Kompas.com - 29/03/2018, 15:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan petugas keamanan berseragam bersiaga di lobi Hotel Alexis, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (29/3/2018) pukul 15.00.

Mereka terlihat berjejer di undakan lobi tepat di belakang pagar barikade setinggi 1,5 meter yang telah terpasang sejak Kamis pagi. 

Jumlah tersebut bertambah banyak apabila dibandingkan Kamis pagi. 

Baca juga: Anies: Penutupan Alexis Tuntas Setelah Satpol PP Memeriksa ke Sana

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hanya terdapat dua hingga empat petugas keamanan berseragam yang bersiaga di sana pada Kamis pagi.

Selain itu, belasan personel kepolisian juga telah bersiaga di komplek ruko tempat bangunan Hotel Alexis berdiri.

Mereka tiba di lokasi pukul 15.00 menggunakan empat buah mobil bertuliskan Polsek Pademangan.

Baca juga: Pastikan Alexis Ditutup, Anies Kirim 30 Petugas Satpol PP Perempuan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan 30  petugas Satpol PP perempuan untuk memastikan penutupan Hotel Alexis, Adapun pelepasan dilakukan di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018). KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan 30 petugas Satpol PP perempuan untuk memastikan penutupan Hotel Alexis, Adapun pelepasan dilakukan di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).
Polisi-polisi tersebut berdiri puluhan meter dari lobi Alexis.

Sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman juga terlihat lalu lalang di sekitar lokasi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan 30 petugas Satpol PP perempuan untuk memastikan kegiatan operasional di Alexis telah berhenti.

Baca juga: Anies Kirim Tim untuk Tutup Alexis secara Resmi

Pemprov DKI sebelumnya mencabut tanda daftar usaha pariwisata tempat hiburan yang dinaungi PT Grand Hotel Ancol itu.

Keputusan ini diambil setelah Pemprov DKI Jakarta memastikan adanya praktik prostitusi dan perdagangan manusia di tempat itu.

Manajemen Alexis juga telah mengumumkan penutupan seluruh unit usahanya lewat keterangan pers yang disebar ke sejumlah media massa pada Rabu (28/3/2018) sore.

Kompas TV Sempat beroperasi hingga Rabu (28/3) dini hari, Alexis berhenti beroperasi pada pagi harinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com