Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Adzan di Istiqlal dan Bacaan Injil di Katedral Bersahut-sahutan...

Kompas.com - 30/03/2018, 13:20 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu tepat menunjukkan pukul 12.00, Jumat (30/3/2018). Adzan sholat jumat tengah berkumandang di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Umat Islam laki-laki bersiap-siap menjalankan ibadah mereka kepada Allah SWT. Banyak yang sudah berada di masjid, ada pula yang baru memasuki area masjid.

Saat adzan masih berkumandang, terdengar suara seorang lektor gereja membacakan sabda Tuhan yang diambil dari Al kitab. Suara itu berasal dari seberang Masjid Istiqlal, yakni Gereja Katedral.

Setelah pembacaan sabda Tuhan, jemaah Gereja Katedral menyanyikan nyanyian puji-pujian.

Hari ini, bersamaan dengan ibadah salat jumat umat Islam, umat Kristen Katolik melaksanakan ibadah Jumat Agung, termasuk di Gereja Katedral.

Jemaah Kristen Katolik melaksanakan ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Jemaah Kristen Katolik melaksanakan ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2018).

Suara adzan di Masjid Istiqlal serta sabda Tuhan dan nyanyian puji-pujian jemaah Gereja Katedral terdengar bersahut-sahutan.

Selesai adzan di Masjid Istiqlal, khotib masjid memberikan khutbah jumat. Lektor gereja juga masih membacakan Sabda Tuhan dan jemaah menyanyikan puji-pujian di Gereja Katedral.

Suara khutbah khotib Masjid Istiqlal terdengar samar di halaman Gereja Katedral. Begitu pun sebaliknya. Suara lektor gereja dan jemaah Katedral terdengar samar di halaman Masjid Istiqlal.

Meski begitu, jemaah Masjid Istiqlal dan jemaah Gereja Katedral tampak tak tergganggu. Mereka sama-sama khidmat melaksanakan ibadah masing-masing.

Hingga pukul 12.30, ibadah sholat jumat umat Islam dan ibadah Jumat Agung umat Kristen Katolik masih berlangsung.

Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie mengatakan, pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Katedral dan ibadah sholat jumat selalu berbarengan setiap tahunnya.

Namun, suasana ibadah masing-masing umat tetap berjalan lancar.

"Karena sudah berlangsung setiap tahun sih biasanya lancar saja. Umat juga sudah tahu kalau kami juga berbarengan saat jumatan," kata Susyana.

Kompas TV Refleksi jalan salib dibuat lebih sederhana dengan tema "Perbedaan yang Mempersatukan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com