JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk Rifai Hadi, petugas pemadam kebakaran yang terluka saat mencoba menyelamatkan korban kebakaran di Kembangan, Jakarta Barat.
Rifai harus menjalani operasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
Anies menuturkan, operasi yang dijalani Rifai berjalan lancar.
"Proses operasi sudah dilakukan selama empat jam. Alhamdulillah berjalan baik sesuai rencana dan sekarang masa recovery pascaoperasi," ujar Anies di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2018).
Anies menambahkan, Rifai sudah bisa diajak komunikasi. Namun, dia baru bisa merespons komunikasi dari seseorang dengan isyarat mata. Sebab, mulut dan hidung Rifai masih dipasangkan alat bantu pernafasan.
(Baca juga: Kebakaran Taman Kota, DKI Tanggung Biaya Pengobatan Petugas Damkar yang Terluka)
Menurut Anies, Rifai akan sembuh total dalam waktu tiga bulan.
"Kondisinya sadar dan secara medis, menurut dokter, Insya Allah optimis bisa recovery, tapi perlu waktu. Tadi kata dokter sekitar dua sampai tiga bulan seluruhnya akan pulih," kata Anies.
Rifai terluka saat menyelamatkan warga yang terjebak di rumah yang terbakar. Dia terluka karena melepas jaket yang dikenakannya untuk memadamkan api. Akibatnya, Rifai mengalami luka bakar 60 persen di bagian belakang tubuhnya.
Kebakaran di kawasan Jalan Perumahan Taman Kota, RT 016 RW 005, Kembangan Utara, Jakarta Barat terjadi pada Kamis (29/3/2018) sekitar pukul 18.52 WIB. Dari infornmasi Ketua RT 016 Paino, sebanyak 109 rumah dari 400 pintu terbakar.
Selain itu, insiden ini juga menyebabkan dua orang tewas, yaitu Apo (70) dan Ana (40).
(Baca juga: Dua Orang Tewas dan 122 Rumah Hangus dalam Kebakaran di Taman Kota)